Find Us On Social Media :

Pesawat Tempur Penyok Bisa Diperbaiki dengan Cara Ketok Magic Asal...

By Moh Habib Asyhad, Rabu, 14 Maret 2018 | 06:00 WIB

Untuk merawat pesawat-pesawat tempurnya, TNI AU memiliki Depo Pemeliharaan 30 (Depohar 30) yang bermarkas di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur.

Jika sedang ada pesawat tempur yang sedang dirawat kadang ahli pesawat tempur bersangkutan yang berasal dari luar negeri didatangkan.

Suatu kali Depohar 30 sedang melaksanakan proyek overhaul perawatan mesin pesawat C-130 Hercules, yakni T-56 Rolls Royce.

Sebagai supervisi didatangkan pula seorang ahli mesin T-56 dari AU Australia.

Sebagai akomodasi bagi ahli mesin dari Australia itu, dari Mabes AU Jakarta didatangkan sebuah mobil sedan agar bisa dipakai oleh teknisi  Australia itu setiap harinya.

(Baca juga: Resmi! Maskapai Penerbangan Terapkan Aturan Membawa Powerbank di Pesawat)

Pelaksanaan overhaul yang kemudian dikerjakan oleh Satuan Pemeliharaan 31 (Sathar 31) itu berjalan lancar tanpa kendala.

Setelah perwakilan dari Australia rampung bertugas dan pulang ke negaranya, mobil sedan yang merupakan fasilitas akomodasi masih berada di Depohar 30.

Rencananya akan ada petugas dari Jakarta yang datang dan kemudian membawa mobil sedan itu ke Jakarta.

Beberapa waktu kemudian Depohar 30 menerima kabar kepastian kedatangan petugas yang akan mengambil mobil sedan tersebut.

Tapi sehari sebelum petugas datang ada kunjungan para pejabat Mabes AU ke Lanud Abdulrachman Saleh dan membutuhkan sejumlah mobil untuk dukungan transportasi para pejabat tersebut.

Karena sangat dibutuhkan maka mobil sedan yang pernah dipakai teknisi dari Australia diperbantukan untuk keperluan para tamu.

Tapi sekitar jam 20.00 WIB  malam kepala pool kendaraan Depohar menerima berita tidak mengenakan.