Find Us On Social Media :

Charles W Sweeney, Pilot yang Nyaris Gagal Jatuhkan Bom Atom di Nagasaki Karena Kehabisan Bahan Bakar

By Ade Sulaeman, Kamis, 8 Maret 2018 | 19:00 WIB

Intisari-Online.com - Brigjen Charles W Sweeney yang merupakan manusia istimewa di AS.

Sweeney lahir di Lowell, Massachussets pada tahun 1919. Ia lulus dari North Quincy High School pada 1937.

Setelah lulus dari SMA, ia mengikuti kelas malam di Universitas Boston dan Universitas Purdue.

Charles Sweeney kemudian bergabung dengan Army Air Corps sebagai kadet penerbang pada 28 April 1941.

(Baca juga: Terkenal Sebagai Pasukan Khusus Kelas Dunia, Navy SEAL Ternyata Babak Belur Oleh Viet Cong)

Menerima tugas sebagai pilot pada Desember 1941, Letnan Sweeney menghabiskan dua tahun penugasannya di Pangkalan Udara (Lanud) Jefferson Proving Grounds Ind.

Dari sini pada 1943 Sweeney yang sudah menjadi kapten pindah ke Lanud Eglin, Florida. Dia bertugas sebagai perwira operasi dan pilot uji.

Tahun 1944, ia naik pangkat menjadi mayor di AD AS. Saat itu ia bertugas sebagai instruktur pilot B-29 di Grand Island, Nebraska.

Kemudian di tahun yang sama, Sweeney ditugaskan di Wendover Field, Utah dan di sinilah ia mulai bekerja di proyek “Silverplate”, kode program pelatihan pilot dan awak untuk misi atom PD II mendatang.

Pada 4 Mei 1945, di usia 25 dengan pangkat mayor, Sweeney menjadi Komandan Skadron Bombardemen ke-393, sebuah unit B-29 yang tujuh minggu kemudian terbang ke pangkalan di Tinian, Mariana Islands.

Tanggal 6 Agustus, Sweeney menjadi pilot B-29 yang mendampingi pesawat legendaris “Enola Gay” yang dipiloti sahabat Sweeney, Paul Tibbets.

Pesawat B-29 yang diterbangkan Sweeney bertugas mengintai dan mengambil gambar.