Advertorial

Siswi Berusia 14 Tahun Ini Membuat Bom Atom Sebagai Proyek Sains. Hebat atau Justru Mengerikan?

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Bom atom tidak membunuh orang sebanyak orang yang dilakukan mobil atau rokok.
Bom atom tidak membunuh orang sebanyak orang yang dilakukan mobil atau rokok.

Intisari-Online.com- Program nuklir Korea Utara memang telah menarik banyak perhatian dan menyebabkan ketegangan di antara negara adidaya di dunia.

Oleh karena itu, seorang remaja dari Concord di New Hampshire telah menciptakan bom atom 45 kiloton untuk pekan pameran sains di sekolahnya, lapor World News Daily sebagaimana dilansir pada 8shit.net.

Minggu ini, Kathryn Simmons (14) tahun adalah satu dari 137 siswa yang berpartisipasi dalam Pekan Raya Ilmu Pengetahuan Junior New Hampshire tahun ini.

Putri seorang Kapten Marinir dan seorang insinyur aeronautika ini memutuskan membuat bom atom untuk menunjukkan kepada orang-orang bahwa bom atom tidaklah begitu berbahaya.

Baca Juga:Yuk! Bertahap Hilangkan Lingkar Hitam di Bawah Mata Dengan Kentang

Baca Juga:Lebih Seram dari Toraja, di Madagaskar Banyak Warga Tewas Usai Menari-nari dengan Mayat

"Bom atom tidak membunuh orang sebanyak orang yang dilakukan mobil atau rokok, namun orang terlanjur berprasangka dan takut terhadap mereka," katanya.

Meskipun banyak kritik dari orang tua dan guru, proyek Kathryn Simmons mendapat tempat pertama di New Hampshire State Science Fair.

Beberapa organisasi, termasuk Greenpeace, telah memperingatkan niat mereka akan mengganggu acara itu jika "senjata" -nya dipamerkan.

Ini bukan pertama kalinya sebuah proyek sekolah menimbulkan kontroversi di Amerika Serikat.

Pada tahun 2011, seorang siswa berusia 15 tahun dari Alabama dikeluarkan dari sekolah setelah memproyeksikan untuk mengkloning dirinya sendiri.

Baca Juga:Lumpuh Permanen karena Rela Jadi 'Tameng' Peluru saat Masjid Diserang, Pria Ini Jadi Pahlawan Kanada

Baca Juga:(Foto) Kocak! Antara Nyentrik atau Tidak Tahu, Inilah 8 Fashion Paling Unik di Dunia

Artikel Terkait