Find Us On Social Media :

Operation Urgen Fury, Ketika Navy SEAL yang Terkenal Jago Perang di Laut Justru Mati Konyol di Lautan

By Ade Sulaeman, Kamis, 8 Maret 2018 | 17:00 WIB

Musibah tak terduga itu mengakibatkan misi dibatalkan dan SEAL yang selamat diperintahkan berenang menuju kapal penjemput untuk selanjutnya diangkut ke AS.

(Baca juga: Terkenal Sebagai Pasukan Khusus Kelas Dunia, Navy SEAL Ternyata Babak Belur Oleh Viet Cong)

Membawa beban terlalu berat untuk melakukan penerjunan di air laut memang sangat berbahaya dan itu jelas karena keteledoran personel SEAL sendiri.

Pasukan khusus sehebat apapun jika melakukan kesalahan, meskipun sepele, di lokasi yang merupakan bukan habitat manusia, yakni di air dan udara resikonya adalah mati konyol.

Pasalnya personel pasukan khusus yang sudah susah payah dilatih agar tetap hidup setelah melaksanakan misi tempur justru tewas karena hal sepele.

Hari berikutnya SEAL dengan misi yang sama diterjunkan lagi ke pinggiran pantai dari helikopter Black Hawk.

Namun, sewaktu berada di lautan lagi-lagi masalah datang. Sebagian besar peralatan ternyata hilang dan kawasan pantai ternyata dipenuhi kapal patroli musuh.

Untuk menghindari korban jatuh lagi, SEAL diperintahkan menuju kapal penjemput dan segera meninggalkan lokasi sasaran.

Tapi memang tak ada kata menyerah bagi personel SEAL.

Hari berikutnya SEAL yang kali ini bergerak pada pagi hari kembali diterjunkan dan berhasil menyusup ke daratan.

Sasaran utama adalah menghancurkan pemancar radio yang digunakan pasukan PRA untuk melancarkan perang urat syaraf.