Find Us On Social Media :

Sering Dianggap Lagu Biasa, Ternyata Lagu 'Nina Bobo' Menyimpan Kisah Menyeramkan di Baliknya

By Mentari DP, Senin, 5 Maret 2018 | 10:15 WIB

Istrinya mengaku kalau dia sering mendengar tangisan Nina yang minta dinyanyikan. Mustika terus melakukan hal ini setiap malam sampai ia akhirnya meninggal.

Setelah kepergian sang istri, kini giliran Van Rodjnik yang dihantui oleh anaknya sehingga mau tidak mau ikut menyanyikan lagu tersebut sampai ia juga meninggal.

Setelah itu mulai tersebar kepercayaan kalau kita menyanyikan lagu nina bobo buat menidurkan anak kecil, arwah Nina akan datang buat menjaga anak tersebut selama tidur.

(Baca juga: Pasiennya Terkena Kanker dan Hampir Meninggal, Perawat Ini Menghiburnya dengan Lagu yang Menyentuh Hati!)

Versi Nina Mijk

Masih berhubungan sama gadis Belanda, kali ini yang bernama Nina Mijk.

Suatu malam saat hujan disertai petir kencang, tiba-tiba Nina menjeritkan-jerit seperti orang lagi kesurupan. Tidak cuma itu, badannya juga kayak terlipat-lipat aneh.

Setelah kejadian mengerikan tersebut, hal yang sama terus berulang tiap malam.

Akibatnya Nina sampai harus diikat dan dipasung supaya tidak melukai dirinya sendiri.

Melihat kejadian di luar logika yang dialami anaknya, sang ayah meninggalkan Nina dan ibunya untuk kembali ke negara asalnya, disusul para pembantu yang ketakutan, sampai akhirnya cuma ada Nina dan ibunya di rumah yang tidak terurus.

Suatu malam, ibunya menemukan kalau Nina tidak menjerit-jerit lagi seperti biasanya.

Karena penasaran, ibunya mengintip dan melihat Nina duduk di atas kasur sambil menangis.

Saat ibunya masuk dan memeluknya, Nina meminta sang ibu menyanyikan lagu pengantar tidur karena katanya dia udah sangat lelah.

Nina pun tertidur setelah mendengar nyanyian ibunya dan tidak pernah bangun lagi.

(Baca juga: Ternyata, Lagu 'Jaran Goyang' yang Melambungkan Nama Nella Kharisma Terinspirasi dari Kisah Ini!)

(Artikel ini sudah tayang di cewekbanget.id dengan judul “Enggak Nyangka! Ini Misteri di Balik Lagu Nina Bobo yang Bikin Merinding”)