Find Us On Social Media :

Yuri Gagarin, Orang Pertama yang Berhasil Menembus Angkasa Luar Tapi Justru Tewas di Jet Tempur

By Ade Sulaeman, Rabu, 28 Februari 2018 | 15:00 WIB

Sesuai rencana, Gagarin bersama kursi lontar keluar dari Vostok pada ketinggian tujuh kilometer di atas Bumi.

Parasutnya mengembang dan mendarat selamat dekat sebuah desa di Smelovka, distrik Ternov wilayah Saratov di daerah Volga tidak jauh dari kapsul Vostok.

Uni Soviet ingin memberi kesan bahwa Vostok mendarat empuk di Bumi dengan Gagarin di dalamnya.

Ini semata-mata untuk meraih rekor Federation Aeronautique International.

 Yang menyebutkan bahwa pilotnya harus mendarat dengan pesawatnya untuk mengklaim penerbangan sukses guna dicatat dalam buku rekor dunia.

Saat Vostok-1 memasuki atmosfer Bumi, Gagarin sendiri sesungguhnya terancam.

Kapsulnya yang secara otomatis seharusnya terpisah dari perangkat modul, tetap terkait kabel-kabel.

Kapsul yang tengah membara ini pun berputar-putar selama 10 menit.

Meski akhirnya terputus, Gagarin yang mengalami akselerasi 10 g, yang membuat berat tubuhnya menjadi 10 kali lipat, ia tetap tenang dan tidak panik menghadapi situasi tersebut.

Meski pria kelahiran Desa Smolensk ini berhasil menembus seluruh rintangan yang terbilang berat, garis tangannya menentukan lain.

Ia justru tewas dalam kecelakaan pesawat latih jet tempur MiG-15 UTI pada 27 Maret 1968 dalam usia muda 34 tahun.

Gagarin meninggalkan seorang istri dan dua gadis cilik. Untuk mengenang dan menghormati perintis penerbangan ruang angkasa ini, rakyat Uni Soviet memberi Yuri Gagarin atribut “Columbus of the Cosmos.”

(Baca juga: Jika Saja Bukan Prancis yang Menjajah Vietnam, Bisa Jadi Perang Vietnam akan Dimenangkan AS)