Advertorial

Zona Del Silencio, Lokasi Favorit Pendaratan UFO dan Gelombang Radio Tidak Berfungsi Di Sini

Yoyok Prima Maulana

Editor

Keunikan daerah ini, adalah  karena semua gelombang radio yang  masuk di kawasan Zona Del Silencio  sama sekali tidak bisa berfungsi.
Keunikan daerah ini, adalah karena semua gelombang radio yang masuk di kawasan Zona Del Silencio sama sekali tidak bisa berfungsi.

Intisari-online.com -Segitiga Bermuda sudah tidak asing kita dengar dengan segala misterinya.

Demikian juga situs kuno yang merupakan peninggalan budaya bangsa Aztec yang kerap kali dikaitkan dengan keberadaan UFO, sudah sangat dikenal.

Tapi terkait Zona Del Silencio, tempat misteri yang satu ini rasanya masih jarang dibicarakan.

Zona Del Silencio jika diterjemahkan kurang lebih berarti ‘’daerah yang senyap’’.

BACA JUGA:Inilah Daftar 7 Kota Paling Layak Huni di Indonesia! Adakah Kota yang Anda Tinggali?

Lokasinya terletak di Cagar Alam Mampimi yang merupakan bagian dari Gurun Chihuahua, Meksiko.

Keunikan daerah ini, adalah karena semua gelombang radio yang masuk di kawasan Zona Del Silencio sama sekali tidak bisa berfungsi.

Lokasi misterius itu pertama kali diketahui oleh seorang petualang kedirgantaraan kenamaan asal Meksiko, yaitu Fransisco Sarabia.

Pada tahun 1930, Sarabia terbang di daerah itu dan mengalami radio blackout alias semua peralatan radio di pesawatnya tidak berfungsi tanpa diketahui penyebabnya.

BACA JUGA:Hati-hati, Inilah Tanaman Pembunuh Manusia yang Hidup di Indonesia

Sarabia bukanlah orang amatiran. Prestasinya dibidang kedirgantaraan terbilang luar biasa pada zamannya.

Dia pernah memecahkan rekor terbang dari kota Meksiko menuju New York, AS selama 10 jam 43 menit menggunakan pesawat Gee Bee R6H QED di tahun 1939 .

Sehingga dapat dikatakan, peristiwa tidak berfungsinya peralatan radio di pesawat ketika Sarabia melintasi di atas wilayah Mapimi pasti merupakan kejadian yang aneh.

Apalagi setelah diselidiki ternyata tidak ada peralatan yang rusak. Kejadian besar lainnya adalah pada 2 Juli 1970 saat AU AS melakukan uji coba peluncuran rudal Athena di Green River, Utah.

Rudal tersebut seharusnya jatuh di wilayah White Sand, New Meksiko. Tapi jatuhnya rudal malah melenceng dari jalur penerbangannya.

Rudal kemudian jatuh di sebelah selatan Gurun Chihuahua yang jaraknya sekitar 520 km dari tempat seharusnya jatuh.

BACA JUGA:Cara Mengusir Sakit Kepala Dalam 5 Menit Tanpa Pil Ataupun Obat Kimia

Rudal yang dipersiapkan untuk pembuatan rudal balistik ini memang bukan hanya sekali melenceng dari jalurnya.

Paling tidak ada satu lagi, yaitu yang jatuh di daerah Monticello, Utah. Namun tempat jatuhnya kali ini masih dianggap normal.

Sedangkan yang jatuh di Gurun Chihuahua selain terlalu jauh, juga bisa dianggap pelanggaran teritorial karena jatuhnya di wilayah negara lain.

Memang dalam kasus ini bisa saja pihak AU AS berkelit dengan mengatakan bahwa ada kesalahan pada salah satu instrumennya.

Tapi pada kenyataannya kasus yang aneh ini diprotes Meksiko dan dilaporkan sampai ke Presiden AS saat itu, Richard Nixon.

Beberapa pihak di AS berteori, kejadian aneh ini disebabkan oleh adanya anomali gelombang magnet di atmosfer yang mengganggu transmisi radio.

Sehingga mengakibatkan berputarnya jarum kompas dengan tidak terkendali. Selain itu gelombang magnet yang unik ini diyakini dapat membentuk vortex di atas atmosfer sehingga mengganggu jalur peluncuran rudal.

Andrea Kaus dalam desertasi doktoralnya yang berjudul “Ranchers and Researchers in the Mampimi Biosphere Reserve” mengatakan, bahwa di daerah tersebut memang banyak kejadian unik.

Misalnya banyak meteorit yang jatuh di sana dengan jumlah cukup banyak.

Salah satunya adalah meteor Allende (karena jatuh di daerah Pueblito de Allende) pada 8 Februari 1969 jam 1:05 dini hari.

Meteor ini merupakan batu meteor terbesar yang pernah ditemukan dengan ukuran sebelum memasuki atmosfer diperkirakan sebesar mobil.

BACA JUGA:BPOM Nyatakan Albothyl Tidak Disarankan untuk Obat Sariawan, Inilah Alasannya

Ketika terjadi benturan dengan bumi mengakibatkan terjadinya shock wave sampai beberapa kilometer dari tempat kejadian. Kaus juga mengatakan keganjilan lain yang terjadi pada beberapa tanaman dan binatang yang terdapat kawasan Zona Del Silencio.

Misalnya pada tanaman sejenis kaktus Nopal coyotilo (Opuntia Violacea) berwarna ungu dan kura-kura Bolson (Geopherus flavomarngingtus) karena pertumbuhannya di luar kewajaran. Keduanya bisa tumbuh menjadi lebih besar dan agak kasar. Bahkan penduduk setempat pun berukuran lebih besar dibandingkan dengan yang berada di luar area.

Akan tetapi yang paling menarik dari daerah ini adalah banyaknya laporan penampakan yang dikaitkan dengan keberadaan UFO (unidentified Flying Object). Seperti banyak penampakan bola api terbang, cahaya yang berubah-ubah warna, serta benda terbang melayang-layang dengan kecepatan tinggi.

Bahkan ada juga yang melihat penampakan wujud menyerupai manusia seperti yang disaksikan oleh Ernesto dan Josefina Dias pada 13 Oktober 1975 yang kala itu sedang mencari fosil di daerah tersebut.

Demikian juga dengan kesaksian Luiz Ramirez Reyes, wartawan, yang pada November 1978 bersama kawan-kawannya sedang meliput keunikan-keunikan daerah tersebut.

Tapi yang paling menarik hingga kini Zona Del Selencio beserta segala keunikan dan keanehannya bukanlah daerah terlarang. Siapa pun diperkenankan untuk datang, apalagi daerah ini tidak terlalu sulit untuk dijangkau.

BACA JUGA:(Foto) Inilah 6 Kejadian Mengerikan yang Pernah Tertangkap Oleh Kamera 'Drone', Termasuk Saat Seseorang Dipenggal

Artikel Terkait