Find Us On Social Media :

Yuri Gagarin, Orang Pertama yang Berhasil Menembus Angkasa Luar Tapi Justru Tewas di Jet Tempur

By Ade Sulaeman, Rabu, 28 Februari 2018 | 15:00 WIB

Intisari-Online.com - Era baru eksplorasi ruang angkasa dibuka 57 tahun silam oleh langkah spektakuler selama 108 menit Yuri Gagarin, ketika mengorbit Bumi, 12 April 1961.

Gagarin lah yang sukses merintis penerbangan manusia ke ruang angkasa untuk pertama kalinya seperti yang kita kenal selama ini.

Bukan oleh orang AS, meski seorang astronot AS kemudian bisa menyamai prestasi Yuri Gagarin.

Melalui lorong yang dirintis oleh Gagarin, Alan B. Shephard, astronot AS pertama bertualang ke titik suborbital pada 5 Mei 1961.

(Baca juga: Percaya atau Tidak, Ternyata Ada Kaitan antara Bulan Kelahiran dan Penyakit yang Diderita)

Tapi belum berhasil mencapai ruang luar angkasa seperti yang pernah dicapai Gagarin.

Baru astronot John Glenn yang dapat menyamai prestasi Yuri Gagarin pada 20 Februari 1962.

Sejak itu sudah lebih dari 300 pria dan perempuan melalang buana ke ruang angkasa yang hampa udara. Bahkan sudah mendarat di Bulan.

Dari orbit rendah 327 km di atas permukaan Bumi, untuk pertama kalinya mata manusia melihat keindahan Bumi yang mereka huni selama ini dari ruang angkasa.

“Indah, indah sekali ... ada warna blue halo menyelimuti Bumi, menyatu dengan gelap pekat ruang angkasa yang membuat bintang-bintang terlihat lebih terang dan jelas,” ujar Gagarin, anak seorang tukang kayu kelahiran 9 Maret 1934 di Rusia.

Saat itu segudang masalah penerbangan ke angkasa luar belum banyak diketahui manusia.

Di antaranya kondisi weightlessness (tanpa gaya). Apa pengaruhnya bagi kesehatan dan kelanjutan kehidupan manusia (Yuri Gagarin). Semua merupakan pengalaman baru bagi umat manusia.