Find Us On Social Media :

Unik, Armada Laut Napoleon yang Tangguh Ternyata Keok oleh Panglima yang Suka Mabuk Laut

By Ade Sulaeman, Rabu, 28 Februari 2018 | 12:15 WIB

Nelson ikut menjalankan misi embargo terhadap AS. Dalam suatu insiden, ia merampas empat kapal dagang AS di Nevis.

(Baca juga: Awas Jangan Memakannya! Ini 7 Makanan Paling Berbahaya di Dunia, Salah Satunya Daging Hiu Busuk yang Sudah Mengering)

Perampasan ini langsung direspon sebagai tindakan yang tidak sah. Akibatnya, Nelson harus menghadapi pengadilan. Ia sempat mencicipi hukuman selama delapan bulan.

Kembali ke Inggris, ia sempat frustasi karena hampir lima tahun tidak bertugas di lautan.

Selain karena insiden di perairan AS tersebut, alasan lain penundaan penugasan di laut adalah karena pernikahannya dengan Francess Nisbet pada 1787.

Selama lima tahun itu ia berfoya-foya dan hampir menghabiskan separuh kekayaannya.

Revolusi Perancis membawa Nelson kembali bertugas di lautan. Saat itu, Inggris terkena getahnya akibat semangat bangsa Perancis yang berkobar-kobar ingin menguasai Eropa.

Nelson yang dipercaya mengomandani HMS Agamemnon mendapat tugas mengamankan perairan Mediteran. Agamemnon sendiri merupakan kapal jenis third-rate yang mempunyai 64 meriam.

Di sini ia mengalami peristiwa pahit akibat beberapa tindakan sembrononya.

Dalam pertempuran di Carvi, ia kehilangan mata kanannya. Tak hanya itu, pada saat bertempur dengan kapal perang Perancis, Santa Cruz de Tenerife, lengan kanannya terluka dan terpaksa diamputasi.

Tapi dasar keras kepala, ia tak peduli dengan kondisi tubuhnya. Nelson yang berdarah panas ini memang dikenal sering kali tidak mengindahkan atasannya.