Penulis
Intisari-Online.com – Hampir sebagian besar pesawat penumpang berwarna putih.
Tapi tahukah Anda alasannya?
Biar tidak salah paham, berikut penjelasan mengapa hampir sebagian besar pesawat selalu dicat putih?
(Baca juga:Inilah Alasan Mengapa Kita Harus Menurunkan Sandaran Tangan Saat Pesawat Akan Mendarat)
(Baca juga:Inilah Penampakan Ruang Rahasia di Pesawat yang Tak Banyak Diketahui Penumpang)
1. Lebih murah
"Cat menambahkan antara 273-544 kg berat ke pesawat terbang," kata juru bicara Boeing kepada Telegraph Travel.
Berat ekstra berarti lebih banyak bahan bakar yang digunakan.
Belum lagi fakta bahwa mengecat ulang pesawat membutuhkan biaya sendiri.
"Kira-kira 454 liter cat digunakan pada tipe 747; 341 liter pada 767; dan 416 liter pada 777 ," kata Boeing.
Total biaya mengecat ulang biaya pesawat antara 50.000 sampai 200.000 US Dollar (Rp685 juta sampai 2,7 miliar).
Selanjutnya, perusahaan penerbangan sering kali akhirnya menjual pesawat mereka ke operator lain.
Oleh karena itu, mereka akan merasa lebih sulit melakukannya jika skema warnanya tidak berwarna putih.
2. Membuat pesawat tetap sejuk
"Alasan utama mengapa pesawat yang dicat warna putih atau terang adalah untuk memantulkan sinar matahari dan meminimalkan pemanasan dan potensi kerusakan akibat radiasi matahari," kata Profesor R. Hansman kepada Business Insider.
Fitur pesawat yang terbuat dari bahan plastik dan komposit seperti serat karbon dan fiberglass membutuhkan perlindungan paling besar dari panasnya matahari.
Oleh karena itu, bagian seperti kerucut hidung pesawat, di mana radar pesawat tinggal, dan permukaan kontrol, yang terbuat dari bahan komposit, semuanya biasanya dicat putih atau abu muda, jelasnya.
(Baca juga:Lima Hal Kecil Ini Sering Anda Abaikan di Pesawat, Padahal Fungsinya Sangat Vital)
Concorde (pesawat sipil yang dapat terbang dengan kecepatan supersonik) juga harus dilukis dengan cat putih.
Sebab ia sangat reflektif, sehingga bisa menahan panas yang dihasilkan dari perjalanan supersonik.
Apalagi Concorde bisa mencapai suhu 127° C di hidung pesawat, tapi cat putih khusus membantu memantulkan dan memancarkan panas.
Reflektifitasnya adalah 80 dari 100, dibandingkan dengan rating cat putih normal 45-50 dari 100.
3. Kontrol kerusakan
Warna putih dari kebanyakan pesawat membuatnya lebih mudah untuk setiap celah, penyok, tumpahan minyak, dan kesalahan lainnya untuk diidentifikasi dan diperbaiki dengan cepat.
4. Mengurangi serangan burung
Visibilitas pesawat dapat ditingkatkan dengan eksterior berwarna putih atau cerah sehingga berpotensi meningkatkan pendeteksian dan penghindarannya oleh burung.
Hal itu menurut penelitian AS yang dipublikasikan di jurnal ilmiah Human-Wildlife Interactions di tahun 2011.
Studi ini melihat korelasi antara tingkat serangan burung dengan berbagai skema warna pesawat terbang yang ada.
(Baca juga:Sering Naik Pesawat? Anda Harus Tahu Mitos dan Fakta Seputar Penerbangan Ini!)