Find Us On Social Media :

Inilah Cerita ‘Horor’ saat Penumpang Masih Diizinkan Merokok di Dalam Kabin Pesawat

By Ade Sulaeman, Rabu, 28 Februari 2018 | 09:30 WIB

Selain berbahaya untuk kesehatan, nyatanya merokok juga berbahaya bagi penerbangan itu sendiri.

(Baca juga: 8 Trik dari Orang Cerdas Untuk Hadapi Orang yang Tidak Disukainya, Nomor 3 Sangat Penting!)

"Dari segi pemeriksaan, pesawat jadi lebih sulit dilacak jika kehilangan paku keling dan ada retakan. Sebab udara kabin yang penuh asap, menyebabkan noda pada badan pesawat. Jadi petugas pemeriksaan kesulitan untuk melacak kebocoran udara. Positifnya ya tidak perlu mengganti saringan udara kabin dengan yang baru," kata konsultan penerbangan sekitar tahun 1990-an, Bob Mann.

Pada 1973, pesawat maskapai Varig yang terbang dari Rio de Janeiro ke Paris mengalami kecelakaan yang memakan 123 jiwa.

Dalam penerbangan tersebut pilot memberi tanda mendarat darurat karena kabin pesawat penuh dengan asap.

Asap diperkirakan berasal dari rokok yang tidak sepenuhnya padam di toilet pesawat.

Hanya ada satu penumpang dan sepuluh orang kru pesawat yang selamat dari kecelakaan naas tersebut.

(Baca juga: Tiru Taktik Bertempur Gerilya Pejuang Indonesia di Perang Kemerdekaan, Viet Cong Sukses Bikin Babak Belur Pasukan AS)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dulu Penumpang Boleh Merokok di Dalam Pesawat, Bagaimana Bisa?", http://travel.kompas.com/read/2018/02/27/220000427/dulu-penumpang-boleh-merokok-di-dalam-pesawat-bagaimana-bisa-.

Penulis : Silvita Agmasari

Editor : Wahyu Adityo Prodjo