Find Us On Social Media :

Menurut Penelitian, Neanderthal Telah Mengenal Seni 20 Ribu Tahun Sebelum Manusia Modern Melukis di Dinding Gua

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 25 Februari 2018 | 16:15 WIB

Intisari-Online.com - Penelitian terbaru menyimpulkan, Neanderthal telah berkenalan dengan karya seni 20 ribu tahun sebelum manusia purba pertama kali menggambar bison prasejarah di dinding gua.

Pengungkapan lukisan-lukisan di tiga gua di Spanyol itu menegaskan bahwa beberapa lukisan batu paling awal di Eropa barat tidak ada kaitannya dengan Homo sapiens.

Sebagai gantinya, gambar-gambar itu mungkin adalah karya dari saudara tuanya, Neanderthal—yang pernah disebut sebagai makhluk brutal bodoh yang punya lebih banyak kesamaan dengan simpanse daripada manusia.

Dari situ para ilmuwan berkesempulan bahwa Neanderthal bukanlah manusia kera.

(Baca juga: Neanderthal adalah Orangtua yang Baik)

Mereka menggunakan alat batu dan tulang sederhana, mengenakan pakaian, menghiasi tubuh mereka, dan mungkin punya bahasa yang rumit.

Penemuan terbaru yang dipublikasikan di jurnal Science menunjukkan bahwaNeanderthal punya pemikiran simbolis yang sangat canggih.

Lukisan-lukisan gua, dibuat dengan pigmen merah dan hitam. Lukisan-lukisan itu terdiri atas hewan-hewan, titik-titik, dan desain geometris abstrak, serta cetakan tangan stensil.

Lukisan-lukisan itu ditemukan di tiga lokasi di La Pasiega, Maltravieso, dan Ardales—masing-masing berjarak 700 km satu dengan yang lainnya terpisah di berbagai wilayah di Spanyol.

Teknik mutakhir digunakan untuk mengabadikan lukisan secara lebih akurat daripada sebelumnya.

Dengan teknik ini para ilmuwan menetapkan umur karya seni ini sekitar 64 ribu tahun yang lalu—jauh sebelum kedatangan manusia “modern” pertama di Eropa Barat.

Satu-satu “penduduk” yang ada di sekitar situ saat itu adalah Naenderthal.

(Baca juga: Tak Langsung Berkulit Putih! Meski Bermata Biru, Manusia Modern Pertama Inggris Ternyata Berkulit Hitam dan Berambut Keriting)

Arkeolog dan peneliti Dr Chris Standish dari University of Southampton mengatakan bahwa ini adalah penemuan yang sangat menarik yang menunjukkan, Neanderthal jauh lebih canggih daripada yang diyakini secara populer.

Ia juga yakin bahwa lukisan gua yang mereka temukan sebagai karya seni gua tertua di dunia yang diciptakan setidaknya 20 ribu tahun sebelum manusia modern tiba di Eropa dari Afrika.

“Itulah kenapa, lukisan itu pasti dilukis oleh Neanderthals,” tegasnya.

Metode penanggalan melibatkan pengambilan sampel batu karbonat ultratipis yang terbentuk dari waktu ke waktu yang mengandung elemen uranium dan torium radioaktif.

Teknik ini, menurut para ilmuwan, jauh lebih dapat diandalkan daripada penanggalan radiokarbon tradisional, yang dapat memberikan perkiraan usia palsu.

(Baca juga: Berdasar Penemuan Terbaru Nenek Moyang Orang Inggris Diyakini Berkulit Gelap)

Para ilmuwan menganalisis lebih dari 60 sampel karbonat yang diambil dari lukisan tersebut.

Neanderthal diperkirakan hidup berdampingan di dengan Homo sapiens selama ribuan tahun di Eropa dan Asia.

Mereka punah sekitar 38 ribu tahun yang lalu karena alasan yang masih belum jelas.

Dua teori utama adalah ketidakmampuan mereka beradaptasi terhadap perubahan iklim, dan kedua, persaingan dengan Homo sapiens.

Mungkin juga mereka “berasimilasi” ke dalam populasi manusia modern yang sedang tumbuh.