Saat dia membukanya, dia menemukan catatan dan satu buku teks bahasa Rusia untuk kelas enam.
Belum ada laporan lebih lanjut mengenai temuan analisis forensik dan polisi belum memberikan keterangan apapun.
Serangan itu terjadi di kota Khartsyzsk, 18 mil (29 km) sebelah timur Donetsk.
Penduduk setempat menjadi sangat prihatin atas anjing-anjing liar yang ditinggalkan oleh pemiliknya sejak perang sipil dimulai pada tahun 2014.
Seorang wanita, Galina, bercerita bahwa dia pernah digigit hewan liar saat berbelanja di pasar lokal.
Vladimir Tsimmerman, seorang pejabat dari pemerintah kota Donetsk pernah dikepung hewan-hewan liar, mengatakan bahwa ini adalah salah satu konsekuensi perang.
Anjing-anjing itu ditinggalkan dan menjadi liar.
Sekarang mereka bermigrasi dari satu kota ke kota lain, dan yang lebih menyedihkan, dari waktu ke waktu mereka menyerang dan menggigit orang.