Advertorial

Mengerikan, Bayi Ini Diserang Dua Ekor Anjing Liar saat Sedang Bermain Bersama Kakaknya

Ade Sulaeman

Penulis

Anjing yang buas itu kemudian mencabik-cabik sang bayi yang malang hingga terluka parah.
Anjing yang buas itu kemudian mencabik-cabik sang bayi yang malang hingga terluka parah.

Intisari-Online.com – Nasib malang menimpa bayi berusia 18 bulan bernama Riya Sahu.

Bayi yang tinggal di Raipur, negara bagian Chhattisgarh, India, itu diserang dua ekor anjing liar.

Anjing yang buas itu kemudian mencabik-cabik sang bayi yang malang hingga terluka parah.

Dari sebuah rekaman kamera CCTV, terllihat Riya sedang merangkak di tanah.

(Baca juga: (Foto) Apa Jadinya Jika Para Pemimpin Dunia 'Nyontek' Gaya Rambut ala Pasha 'Ungu'? Inilah Hasilnya)

Dua ekor anjing liar tengah mengigit bayi
Gambaran di video berikutnya, terlihat bayi itu dicabik-cabik oleh dua ekor anjing liar.

Kebetulan ada pejalan kaki yang melihat insiden mengerikan itu, dan segera mengusir kedua ekor anjing liar tersebut.

Riya yang terluka parah langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Malangnya, ia meninggal di rumah sakit tidak lama kemudian.

Mengapa Riya bisa diserang anjing liar?

Dilansir dari situs India Today, pada pekan lalu, saat peristiwa terjadi, Riya sedang bermain bersama kakaknya yang baru berusia 5 tahun.

Pada saat peristiwa terjadi, orangtua kedua bocah tersebut sedang tidak ada.

Kemungkinan mereka sedang bekerja dan meninggalkan kedua anaknya di rumah tanpa penjagaan orang dewasa.

Ayah kedua bocah itu bernama Horilal Sahu yang bekerja sebagai buruh.

(Baca juga: Video Sayang Via Vallen vs Jaran Goyang Nella Kharisma, Pendapatan Keduanya Bikin Melongo)

Menurut Horilal, ia membawa keluarganya ke Raipur beberapa bulan lalu untuk mencari pekerjaan.

Sebelumnya mereka tinggal di desa Sarsinwa di distrik Balodabazar.

Malangnya, kepindahan mereka harus dibayar dengan kematian anaknya secara tragis.

Selain itu, Horilal diinterogasi oleh polisi dan bisa berhadapan dengan hukuman atas kelalaian menjaga anak.

Sementara beberapa warga merasa geram karena pemerintah setempat tidak bertindak apapun akan masalah keberadaan anjing liar di kawasan mereka.

(Baca juga: Polah 'Sadis' Raja-raja Mataram di Sela-sela Waktu Semadi Meminta Berkah dari Nyai Roro Kidul)

Artikel Terkait