Find Us On Social Media :

Pernah Diundang ke Istana Negara Pada Era Soekarno, Begini Kisah Wayang Orang Sriwedari Saat Ini

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 19 Februari 2018 | 21:00 WIB

Kemudian dia membentuk pementasan dengan panggung ala opera barat, serta menarik bayaran dari para penontonya.

Pertunjukan wayang orang gagasan Gan Kam ini pun semakin memasyarakat.

Hingga di akhir tahun 1895, Pakubuwono X  memberikan 'Kebon Rojo' atau kawasan Sriwedari - yang pada saat itu tempat rekreasi sang raja - sebagai tempat pertunjukan wayang orang.

Baca Juga: Kedai Kopi Johny Ini Jadi Langganan Hotman Paris Hingga Ketua MPR. Apa Istimewanya?

Sambutan yang hangat atas hadirnya wayang orang ini akhirnya membuat banyak para seniman membentuk berbagai kelompok wayang, mulai dari Jawa Timur hingga Jakarta.

Bahkan, pertunjukan wayang orang ini berhasil memunculkan beberapa bintang panggung seperti Rusman, Darsi, dan Soerono.

"Bisa dibilang Wayang Orang Sriwedari ini adalah pelopor pertunjukan wayang orang. Sekarang kami punya sekitar 80 orang pemain yang didominasi pemain muda," tambah Agus.

Pada era Soekarno, wayang orang Sriwedari sempat dipertontonkan di istana negara sebagai pertujukan tamu negara saat itu.

Dan setelah sempat sepi dari pengunjung, justru di era serba digital ini orang merindukan kembali kehadirannya.

Terbukti dari makin banyaknya penonton muda yang menghadiri pertunjukkan dari waktu ke waktu. 

(Artikel ini telah tayang di kompas.com 19 Februari 2018 oleh Ariska Puspita Anggraini dengan judul asli “Bermula dari era Mangkunegaran VI, Begini Kisah Wayang Orang Sriwedari")

Baca Juga: Menyeramkan! Beginilah Penjara Phu Quoc Vietnam yang Tidak Manusiawi