Find Us On Social Media :

Sabda Dewa pada Nama Orang-orang Rimba, yang Akan Ikut Hilang Jika Hutan Menghilang

By Ade Sulaeman, Senin, 12 Februari 2018 | 14:30 WIB

Nama menjadi salah satu bahasan yang menarik dari sekian banyak tema yang bisa diangkat mengenai suku asli Jambi ini.

Nama Orang Rimba selalu berkaitan dengan alam, kehidupan keseharian, bahkan dewa mereka. Segala hal yang berkaitan dengan adat Orang Rimba tentang nama, sangat menarik.

Sabda dewa melalui nama

Keyakinan terhadap kepercayaan seringkali berpengaruh dalam pemberian nama bayi. Begitu juga dengan proses pemberian nama bayi Orang Rimba.

(Baca juga: Cara Mudah dan Manjur Hilangkan Bopeng Bekas Jerawat, Bisa Dipraktikkan Sekarang Juga)

Bagi mereka, nama sama dengan sabda dewa. Suku Anak Dalam ini akan melakukan ritual dedikiron untuk meminta petunjuk nama dari dewa.

Proses ini dilakukan bukan oleh orang tua si bayi melainkan oleh para dukun atau rerayo (orang yang sudah tua) jenton (pria) beberapa hari selama proses melahirkan seorang induk (ibu).

Petunjuk dari Dewa tidak hanya turun ke satu orang akan tetapi ke beberapa orang yang turut dedikiron. Di sinilah tampak Orang Rimba sangat menjunjung tinggi.

Mereka akan mendiskusikan yang paling baik di antara semua nama yang didapat semua rerayo, juga dari segi makna hingga pantas atau tidaknya disandang oleh sang bayi.

Selain menentukan makna, rerayo juga harus mengetahui sabda dewa (yang berupa nama tersebut) pernah digunakan oleh orang yang sudah meninggal.

Nama orang yang sudah meninggal pantang untuk digunakan. Nama bayi harus sudah ditentukan sebelum tujuh malom (tujuh hari).