Find Us On Social Media :

Tidak Hanya Jepang, Nazi Juga Memiliki Pilot Kamikaze yang Rela Mati Demi Adolf Hitler dalam Perang Dunia II

By Moh Habib Asyhad, Jumat, 9 Februari 2018 | 18:00 WIB

Intisari-Online.com - Semasa Perang Pasifik, Jerman Nazi ternyata memiliki unit bunuh diri ala kamikaze yang dinamakan Selbstopfereinsatz.

Satuan bunuh diri ini dibentuk untuk menghentikan gerak maju pasukan Uni Soviet. Tugas utama mereka adalah menghancurkan akses jalan.

Sebagai wujud kesetiaan diri, sebanyak 35 pilot meregang nyawa.

Di luar Jepang dengan kamikaze-nya, di negara lain tak dijumpai taktik bunuh diri menggunakan pesawat yang terorganisasi seperti kamikaze.

Kalau pun ada, maka umumnya merupakan aksi individual para pilotnya sendiri.

Dalam Perang Dunia II di Eropa, ketika Nazi melancarkan invasi terhadap Uni Soviet melalui Operasi Barbarossa-nya.

(Baca juga: Mantan Bodyguard Selebritas Ini Hidup dengan ‘Hernia Terbesar di Dunia’, Dokter pun Takut Mengoperasinya)

Maka berbagai laporan menyebutkan sejumlah pilot Rusia sengaja menabrakkan pesawat mereka menghadap pesawat Luftwaffe yang menyerang dengan kekuatan besar.

Namun aksi heroik tersebut tampaknya lebih dipicu oleh rasa putus asa bercampur kebencian terhadap agresor Nazi alih-alih karena perintah atau petunjuk resmi atasan atau lembaganya.

Begitu pula sewaktu  Nazi dipukul mundur dan terdesak di front timur.

Dilaporkan, para pilot Nazi  acap menabrakkan pesawatnya ke pesawat pengebom Soviet, sehingga dua-duanya jatuh.

Kejadian seperti ini misalnya terjadi sekitar pertengahan April 1945, tatkala pasukan Soviet berhasil menyeberangi Sungai Oder dan mulai memasuki wilayah Jerman.

Apabila laporan ini benar, maka sungguh ironis, sebab merupakan kebalikan dari apa yang terjadi sewaktu Barbarossa pertengahan 1941!