Find Us On Social Media :

Dari Berlatih Menangis Hingga Menyembah Dewi Hidup, Inilah 8 Hal Unik Nepal

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 9 Februari 2018 | 14:30 WIB

Intisari-Online.com- Daftar hal-hal unik di Nepal sepertinya tidak akan ada habisnya.

Hal ini karena sejarah Nepal yang memiliki banyak penduduk ramah dan religius.

Selain Himalaya yang khas, Nepal masih memiliki hal khas lainnya yang dapat Anda temukan di sana.

Dilansir dari jetsettimes.com, berikut 8 hal unik diantaranya.

Baca Juga: 

Baca Juga: 

1. Gunung Tertinggi

Delapan dari sepuluh puncak gunung tertinggi di dunia berada di Nepal.

Sebagian besar Himalaya berada di sini, selain gunung Everest yang menjadi titik tertinggi di dunia.

2. Kelas Menangis

Ada kelas drama yang mengajar pengantin untuk menangis di pesta pernikahan.

Karena pernikahan melambangkan seorang anak yang meninggalkan keluarga, mereka diharapkan menangis sepanjang seluruh upacara.

Untuk mempersiapkan peran ini, beberapa wanita menghadiri kelas belajar menangis.

3. Buddha

Sidharta Gautama diketahui lahir di Kapilvastu, Lumbini yang berada di Nepal.

Baca Juga: 

Baca Juga: 

4. Helm

Tidak seperti negara-negara lain di dunia, pengendara sepeda motor tidak diharuskan memakai helm oleh hukum Nepal.

Jadi, tidak ada helm tidak masalah.

5. Bendera

Nepal adalah satu-satunya negara dengan bentuk bendera tidak persegi panjang.

Nepal memilih mempertahankan bentuk tradisional bendera segitiga bertumpuk yang telah berusia ribuan tahun.

6. Dewi Hidup

Hanya umat Hindu dan Budha yang menyembah dewi yang berada di dunia.

Kumari, adalah seseorang dipercaya menjadi reinkarnasi dewi Taleju.

Baca Juga: 

Mereka tinggal di kuil dan hanya menampakkan diri ke publik pada jam-jam dan festival keagamaan tertentu.

Dewi ini akan menjalani hidup sebagai manusia biasa saat menginjak masa pubertas.

7. Gemuk adalah Pujian

Mirip dengan banyak budaya Asia, menjadi gemuk berarti hidup dan makan dengan baik, jadi jangan tersinggung.

8. Damai

Nepal tidak pernah mengalami keributan karena alasan agama atau etnis.

Ada beberapa perang atas nama kekuasaan atau politik, tapi tidak pernah untuk agama atau etnisitas.

Baca Juga: