Advertorial
Intisari-Online.com -Meski sistem monarki telah berakhir sejak 2008 lalu, Nepal masih terus mempertahankan tradisinya. Salah satunya penobatan Dewi Hindu oleh para pendeta Hindu.
Belum lama ini, seorang gadis berusia tiga tahun bernama Trishna Shakya dinobatkan sebagai Dewi Hindu dengan gelar Kumari dari Khatmandu.
Ia dipercaya sebagai reinkarnasi Dewi Taleju.
Penobatan ini dilakukan dalam sebuah upacara yang singkat di Khatmandu, ibu kota Nepal, pada Jumat (29/9).
Setelah penobatan, Kumari dari Khatmandu itu—yang mengenakan pakaian merah—digendong ayahnya ke Istana Kumari, tempat dia tinggal hingga mencapai masa pubertas atau akil balik dan perannya diserahkan kepada anak perempuan lain.
Ia akan didampingi oleh para pengasuh di Istana Kumari tersebut hingga dewasa dan kembali menjadi warga biasa.
Sebagai dewi hidup, Kumar dari Kathmandu akan tinggal terpisah dari keluarganya dan hanya diizinkan meninggalkan kuil sebanyak 13 kali dalam setahun untuk urusan-urusan tertentu.
“Perasaan saya bercampur baur. Putri saya menjadi Kumari dan itu hal yang bagus. Namun ada juga kesedihan karena dia akan terpisah dari kami,” kata ayahnya, Bijaya Ratna Shakya, kepada kantor berita AFP.
Tradisi penunjukan dewi hidup ini berasal dari beberapa abad lalu yang didasarkan pada paduan ajaran Hindu dan Buddha, yang awalnya amat berkaitan dengan keluarga Kerajaan Nepal.
(Baca juga:Nepal Mencoba Menentang Aturan Adat Bagi Perempuan)
(Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Anak Perempuan Tiga tahun di Nepal Dinobatkan sebagai Dewi Hindu")