Ingat! Tidak Hanya Faktor Keturunan, Obesitas Juga Disebabkan Oleh Hal 'Sepele' Ini!

Aulia Dian Permata

Penulis

Benarkah obesitas hanya disebabkan oleh faktor keturunan? Hal sepele ini jarang disadari, namun malah membuat kita 50% mendapat risiko obesitas.

Intisari-Online.com - Mengalami kenaikan berat badan yang tidak terkendali tidak hanya disebabkan oleh faktor keturunan.

Memang obesitas bisa diturunkan dari orangtua ke anaknya, tapi, ada juga faktor yang lain.

Seseorang mungkin memiliki berat badan hanya 45kg saat ini dan meningkat hingga 60kg hanya dalam waktu satu bulan saja.

Dilansir dari Brightside, penelitian dari Univeritas South Carolina di Ameria Serikat menemukan fakta baru bahwa hubungan pertemanan bisa meningkatkan risiko obesitas.

(Baca Juga:Miliarder Jepang Ini Pekerjakan Wanita-wanita Thailand untuk Lahirkan Anak-anaknya, yang Kelak akan Diwarisi Kekayaannya)

Riset ini dilakukan pada 1.111 remaja dan keluarganya.

Hasil umumnya, 25% remaja dan 75% orang dewasa mengalami obesitas.

Saat peneliti mencoba melakukan analisa lanjutan, mereka menemukan bahwa kondisi lingkungan, kebiasaan, dan hubungan dengan orang lain juga mempengaruhi kenaikan berat badan seseorang.

Penelitian ini bahkan berani menyatakan bahwa faktor utama dalam pertumbuhan berat badan dipengaruhi oleh hubungan antar teman.

(Baca Juga:Cara Mengusir Sakit Kepala Dalam 5 Menit Tanpa Pil Ataupun Obat Kimia)

Jika dalam sebuah kelompok pertemanan, ada satu anggota yang gemuk dan mengalami obesitas, maka besar risikonya bagi anggota lain untuk menjadi gemuk juga.

Ini karena sebuah hubungan pertemanan pasti juga akan berbagi makanan dan pola hidup.

Sementara itu, penelitian dari Universitas Hawaii juga menunjukkan adanya perilaku "peniru obesitas".

Artinya, orang yang berteman dengan orang yang gendut memiliki kemungkinan sebesar 50% untuk bertamabah gendut pula.

(Baca Juga:Jangan Pernah Lagi Makan Nasi Bersama Mi Instan, Akibatnya Bisa Sangat Berbahaya!)

Pasalnya, saat Anda dan teman Anda pergi bersama ke sebuah restoran, ada suatu kecenderungan bahwa Anda akan ikut memesan menu dan posri yang sama dengan teman Anda.

Sehingga dari satu orang yang obesitas, dia bisa menularkan kegemaran makannya itu pada temannya yang awalnya sangat kurus.

Padahal, sebentar saja kita mengubah pola makan, itu bisa berimbas selamanya.

Satu kali saja berat badan kita naik dan kita mengabaikannya, maka nanti berat badan kita jadi lebih sulit dikontrol.

Itulah sebabnya, dokter tidak pernah menyarankan seorang penderita obesitas untuk tinggal atau menikah dengan pasangan yang juga obesitas.

Hasilnya nanti hanya akan memperburuk keadaan.

Anda juga bisa memulai menjaga pola makan dan gaya hidup sehat dari lingkungan sekiitar dan kelompok pertemanan Anda.

Dengan menularkan hal yang baik, maka hal-hal buruk akan lebih banyak berkurang.

(Baca Juga:Ditinggal Kekasihnya Karena Tidak Cantik, Perempuan Ini Ubah Penampilannya, Hasilnya Bikin Pangling!)

Artikel Terkait