Find Us On Social Media :

Intelejen Zaman Kuno: Di Mesir Memanfaatkan Pedagang, Di China Ditulis di Kepala Orang Botak

By Yoyok Prima Maulana, Rabu, 7 Februari 2018 | 17:45 WIB

Namun kondisi kefiraunan Mesir yang solid mulai merosot semenjak Ikhnaton pada 1379 SM menjadi firaun.  Ia lebih suka memperhatikan reformasi agama, karena ia adalah firaun pertama yang menganut monotheisme. 

Ia tidak lagi memperhatikan kekuasaan Mesir, bahkan menyuruh para gubernurnya menghentikan pengiriman informasi.  Ia juga tidak lagi meminta para pedangang mencari informasi di luar wilayah Mesir.

BACA JUGA: Suami Takut Istri, Sang Raja Rimba Hanya Bisa Menunduk Lesu Saat Dimarahi Singa Betina

Sebagai akibatnya, Mesir menjadi buta, tidak mengenal wilayah sekitarnya, dan kemerosotan negara besar ini pun mulai terjadi.  Tahun 1285 SM tentara Mesir yang dipimpin Firaun Ramses II berhadapan dengan pasukan Hities di wilayah yang kini menjadi Lebanon bagian utara. 

Karena tidak memiliki data intelijen tentang musuh, Ramses hanya mengandalkan diri pada intuisinya sebagai pemimpin militer. Sementara musuhnya mengirim agen untuk mengecoh Ramses. 

Firaun ini nyaris masuk perangkap musuhnya, namun pada saat terakhir rahasia pengecohan itu terbongkar dan tentara Mesir pun luput dari kebinasaan.  Pertempuran yang melibatkan puluhan ribu pasukan serta kereta perang ini merupakan pertempuran yang terdokumentasi pertama kalinya dalam sejarah.

Kesadaran akan pentingnya pemakaian mata-mata untuk pengumpulan informasi intelijen semakin meluas, dan di antara yang paling sadar pemanfaatannya adalah orang Yunani.  Mereka membagi dua agennya, yaitu mata-mata dan pandu atau scout. 

BACA JUGA: Sepertinya Indonesia Belum Siap Menerima Orang Super Cerdas, Buktinya 'Anak Ajaib' dari Surabaya Ini Justru Pernah Dibawa ke Dokter Jiwa

Pandu biasanya prajurit atau militer yang ditugaskan mengumpulkan data intelijen taktis dengan menyusup ke daerah musuh.  Ia mendata semua hal yang patut diketahui, seperti lokasi pasukan musuh, kondisi alam, jalanan, kedalaman air, jenis senjata, dan sebagainya. 

Setelah dirasa cukup, pandu kembali dan melaporkan hasil pengintipannya.  Sedangkan mata-mata umumnya orang sipil yang tinggal di wilayah musuh dengan menyaru misalnya sebagai pedagang untuk suatu waktu tertentu. 

Tugas utamanya terutama intelijen strategis dan politik. Data atau informasi ia kirimkan lewat kurir khusus dengan cara tersembunyi. Cara pengiriman informasi intelijen dari masa lalu hingga sekarang merupakan suatu yang menarik. 

Pada masa lalu dilakukan lewat berbagai cara fisik, seperti menjahitkan surat di antara sol sandal, menyembunyikannya dalam perhiasan dan sebagainya.  Bahkan di China, kurir rahasia kepalanya digunduli dan ditulisi pesan rahasia.

Kurir ini tentu saja baru dapat menjalankan tugasnya manakala rambutnya telah tumbuh lebat lagi sehingga menutupi tulisan. Si  penerima pesan pun harus memelontosi lagi rambut si kurir untuk dapat membaca pesannya.

BACA JUGA: Tanda-tanda Pasangan Hanya Memanfaatkan Anda, Salah Satunya Mungkin Sedang Anda Rasakan