Find Us On Social Media :

Derita Kanker Langka dan Ingin Bunuh Diri, Sebuah Kecelakaan Justru Mengubah Total Kehidupan Pria Ini

By Tatik Ariyani, Senin, 5 Februari 2018 | 13:45 WIB

Hanya saja perjuangan Daniel belum berhenti sampai di situ.

Pada bulan November 2015, Daniel didiagnosis terkena Sarkoma (kanker yang muncul di tulang, otot, atau jaringan ikat).

Dan beberapa hari setelahnya, ia kembali didiagnosis menderita  Karsinoma (kanker yang tumbuh dari sel di lapisan permukaan tertutup atau memberan pembatas dari organ).

(Baca juga:)

Menurut dokter, kankernya kali ini mungkin tidak dapat disembuhkan. Sehingga mereka harus memeriksa tumor setiap tiga bulan sekali.

Pada Januari 2017, Daniel lagi-lagi menemukan benjolan baru di jaringan parut di punggungnya dan harus menghilangkannya di bulan berikutnya.

Bulan Mei 2017, dia membutuhkan operasi lebih lanjut untuk tumor lain yang tumbuh dengan cepat dalam beberapa minggu.

Tiga bulan kemudian Daniel menemukan ada benjolan lain yang tumbuh.

Pada 31 Agustus 2017, Daniel sangat tertekan dan kewalahan. Saat itu pula dia memutuskan untuk bunuh diri.

Menurut Daniel, segala sesuatu dalam hidupnya telah jatuh, dia kehilangan rumah, dan merasa tidak memiliki dukungan.

Daniel memesan sebuah hotel di Wolverhampton, lalu pergi ke bar dan minum berjam-jam sampai mabuk.

Dia bermaksud mabuk lalu bunuh diri di kamar hotel yang sudah ia pesan karena merasa tidak tahan lagi.