Intisari-Online.com- Jim Lynskey (22) asal Redditch, Worcestershire, Inggris mengidap penyakit lemah jantung.
Jim menderita itu setelah dia dan saudara kembarnya (Grace) diketahui terkena virus meningitis saat baru berusia dua minggu.
Jim adalah satu dari sekitar 100 orang di Inggris yang menderita sakit ini.
Akibatnya dia harus dilengkapi dengan seperangkat alat yang menghubungkan kabel dari lubang perutnya ke aliran listrik.
Baca Juga: Cantik, Glamour, dan Seksi, Para Pasukan Tempur Wanita Ukraina Ini Siap Membantai Pasukan Rusia
Baca Juga: Nyai Roro Kidul, Sosok Rekaan Panembahan Senopati dalam Babad Tanah Jawi
Dia harus membawa dua bongkah baterai besar (yang akan bertahan dalam 8 jam), komputer kecil, dan peralatan lain kemanapun dia pergi.
Peralatan itu dimaksudkan sebagai pemasok listriknya jika sewaktu-waktu terjadi pemadaman listrik.
Perangkat ini membuat sisi kiri jantungnya yang lemah tetap dapat berdetak dan membuatnya hidup.
"Saya harus dicharge menggunakan listrik utama saat di malam hari, sementara baterai diisi ulang," kata Jim sebagaimana dilansir pada Catersnews.com.
"Saya juga kesusahan untuk mandi, harus memasukkan baterai ke kantong kedap air," lanjutnya.
Jim menjalani ablasi, prosedur penyingkirkan jaringan parut yang disebabkan oleh jantungnya yang lemah.
Dia juga dilengkapi dengan defibrilator cardioverter implan (ICD).
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR