Find Us On Social Media :

Jangan Menyerah, Laki-laki Bekasi Ini Membuktikan bahwa Buta Tak Menghalanginya Jadi Dosen

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 4 Februari 2018 | 18:45 WIB

Selain itu juga dijadwalkan mengisi kuliah umum Achievement Motivation Training (AMT), dan nantinya akan berlanjut ke perkuliahan yang berhubungan dengan teknologi serta komputer.

Total jenderal Eko membawahi empat kelas, yaitu Komputer Akuntansi, Informatika Komputer, Akademi Bisnis, dan Akademi Perkantoran. Dalam mengajar Eko "ditemani" sebuah notebook dengan berprosesor Intel i7 dan RAM 8 GB sehingga cukup untuk menjalankan aplikasi-aplikasi terkini.

Tentu saja ada aplikasi tambahan, yakni aplikasi pembaca layar. Dengan aplikasi ini Eko yang tunanetra bisa mengetahui isi notebook dengan mendengarkan informasi yang telah diubah ke bentuk suara. 

Presentasi materi pun dijalankan tanpa asisten, murni menggunakan PowerPoint dan Youtube.

(Baca juga: Perkenalkan: Sven, Tunanetra Hebat yang Tetap Bisa Bermain Video Game)

Sebagai tambahan, Eko juga memanfaatkan gadget berbasiskan Android dan iPod Touch untuk mendemonstrasikan pengalaman terkini seputar teknologi informasi.

Misalnya saja, bagaimana memanfaatkan GPS, seperti apa aplikasi detektor warna bagi tunanetra, dan lain sebagainya.

Tantangan terbesar adalah saat berkomunikasi dengan mahasiswa. Karena tak bisa melihat, maka untuk mengetahui nama mahasiswa dari suaranya.

Menghafal lebih dari 100 jenis suara tentu bukan pekerjaan mudah. 

Cara mengakalinya adalah dengan menandai mahasiswa yang paling banyak bicara, lalu bertahap ke mereka-mereka yang lebih pendiam.

Untuk tugas dan ujian Eko meminta mahasiswa menuliskannya dalam sebuah file.

Dengan begitu Eko bisa langsung memeriksa via komputer. Jika pekerjaan berupa tulisan tangan, menggunakan pemindai kampus yang telah dipasangi aplikasi OpenBook,

(Baca juga: Pergoki Suaminya Selingkuh di Rumah, Perempuan Ini Pukuli dan Tendangi Selingkuhan Suaminya)

Eko bisa mengakses tugas itu melalui laptop atau komputer kampus.

Jika ingin berkenalan lebih lanjut, silakan hubungi Eko di @ramadityaknight. (*)