Find Us On Social Media :

Sebuah Kolam Misterius Ditemukan di Dekat Gereja Yerusalem Kuno, Benarkah untuk Tempat Membaptis?

By Moh Habib Asyhad, Jumat, 2 Februari 2018 | 16:15 WIB

Air mancur itu, yang berupa monumen yang dihiasi sosok nimfa, disebut sebagai yang pertama dari jenisnya di Israel.

Dalam mitologi Yunani, nimfa—atau nimfe—merupakan salah satu jenis makhluk legendaris yang berwujud perempuan dan diasosiasikan dengan lokasi dan tempat tertentu. Dalam istilah Indonesia mungkin semacam dayang.

Beberapa pakar telah berusaha mengembalikan fungsi sistem air purba itu, dan berhasil.

Koin, tembikar, dan kaca yang ditemukan di Ein Hanniya menunjukkan bahwa lokasi situs ini merupakan tempat diadakannya beragam kegiatan antara abad ke-4 dan abad ke-6.

Situs ini juga dikaitkan dengan salah satu poin dalam Perjanjian Baru tentang sebuah konversi sida-sida Etiopia menjadi pengikut Kristen oleh Santo Filipus si Evangelist.

“Kami percaya bahwa beberapa pakar Kristen awal mengidentifikasi Ein Hanniya sebagai situs di mana sida-sida Etiopia dibaptis, seperti dijelaskan dalam Kisah Para Rasul 8:26-40,” ujar arkeolog lokal Dr. Yuval Baruch.

(Baca juga: Inilah Daftar 7 Kota Paling Layak Huni di Indonesia! Adakah Kota yang Anda Tinggali?)

Bagaimanapun juga, ia melanjutkan, “Pembaptisan sida-sida Etiopia oleh Santo Filipus merupakan salah satu peristiwa penting dalam penyebaran Kristen.”

Sebagian situs tersebut, sebut Baruch, masih dimiliki oleh orang Kristen dan merupakan bagian penting dari upacara keagamaan Gereja Armenia dan Gereja Etiopia.

Para arkeolog juga berpikir, sebelum era Bizantium, Ein Hanniya mungkin jadi bagian kerajaan saat Bait Suci, sebagaimana dibuktikan dengan ditemukannya balok-balok.

Lepas dari itu, situs tersebut adalah salah satu dari sejumlah lokasi arkeologis menakjubkan yang ditemukan di Israel, yang sebagian besar menjelaskan kekristenan awal.