Find Us On Social Media :

Kocak! Resep Rahasia Coca-Cola Ternyata Pernah Dijaga Ketat Sampai Sebegininya Lho

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 1 Februari 2018 | 11:15 WIB

Intisari-Online.com - Sekarang ini minuman bersoda dapat kita temukan dimana-mana.

Salah satunya adalah Coca-cola yang terbukti sangat populer.

Namun, tahukah Anda ada kisah menarik dibaliknya? 

Tahun 1886, seorang apoteker terkemuka bernama Bernama John S. Pembenton membuat minuman bersoda yang diberi ramuan.

(Baca juga: Wow, Siapa Sangka Permata Mungil Yunani Kuno Ini Menyimpan Kisah Perang Dahsyat)

(Baca juga: Benarkah Suku Asli Pakistan Ini Keturunan Pasukan Aleksander Agung yang Kesohor Itu?)

Dia mengklaim minuman itu berfungsi sebagai penenang untuk penderita cemas berlebih dan agar orang tidak mengkonsumsi minuman keras.

"Daripada minum minuman keras lebih baik minum ramuan saya," katanya Pembenton.

Kemudian minuman itu dijual di kedai-kedai minuman ringan.

Karena laris, Pembenton kemudian mendirikan pabrik minuman yang diberi nama Coca-Cola.

Dilaporkan coca-cola disusun dari 15 bahan. Namun Pemberton hanyamemberi tahu 14 bahan yang dipakainya. Sementara untuk bahan ke 15, ia tidak mau memberitahunya.

Dia sangat merahasiakannya dan menyebutnya sebagai 7X.

Pemberton berpikiran jika resep rahasia itu bocor, maka produknya akan ditiru oleh pihak lain.

Oleh karena itu, bahan ke 15 itu hanya dibagikannya kepada dua sampai tiga orang karyawan Coca-cola.

(Baca juga: Hati-hati, Tertawa Terbahak-bahak Dapat Mengancam Jiwa Anda hingga Menyebabkan Kematian!)

Lalu setelah pesawat terbang mulai ramai dioperasikan, dia mengeluarkan peraturan yang lucu.

Di mana ketiga orang karyawan Coca-cola (yang tahu rahasia ramuan Cola-cola) tidak diperbolehkan menaiki saatu pesawat yang sama.

Hal ini dikarenakan, jika pesawat terbang jatuh, maka resep rahasia itu akan lenyap seketika bersama ketiga karyawannya.

Dalam zaman modern seperti sekarang ini, resep seperti itu pasti diamankan dengan cara lain.

(Baca juga: Berusaha Mempertahankan Kehormatannya, Nasib Wanita Cantik Ini Justru Berujung Tragis)

(Pernah dimuat di Majalah Intisari (seri bacaan anak) edisi September 2003)