Find Us On Social Media :

Kerap Didandani Bak Selebritas, Bayi Serigala Ini Ternyata Punya Cerita ‘Menyeramkan’

By Ade Sulaeman, Sabtu, 27 Januari 2018 | 15:15 WIB

Intisari-Online.com – Anda punya rencana traveling di kota Merseyside, Inggris? Bila ya, mungkin anda akan bertemu seorang wanita yang mendorong kursi bayi berisi bayi serigala yang telah mati.

Bisa jadi wanita itu adalah Lisa Foxcroft dan bayi serigalnya yang diberi nama Bayi Jesus.

Wanita cantik itu selalu membawa bayi serigala awetan itu kemanapun ia pergi, mulai dari berbelanja bahan pangan, naik bus atau sekadar pergi ke klub.

Bayi serigala itu memang telah diawetkan atau dibuat menjadi taxidermy.

(Baca juga: Kenapa Tiba-tiba Banyak Anak 'Zaman Now' Pakai Kaus Bergambar Pisang? Benarkah Gara-gara 'Minion'?)

Lisa mendapatkan bayi serigala itu sebagai sebuah hadiah Natal dari seorang temannya.

“Aku memiliki bayi ini sudah dua tahun ini. Aku menandatangani surat adopsinya pada Tahun Baru 2015 lalu,” cerita Lisa kepada situs metro.co.uk, pada Rabu (24/1/2018).

Menurut Lisa, benda itu adalah sebuah keajaiban Natal, sebuah hadiah dari seorang teman yang harus dijaga.

Ia merawatnya dan menjadi ibunya secara alami karena anak serigala itu masih begitu kecil. Ia menjaga dan merawatnya bagaikan anaknya sendiri.

Apa alasan Lisa memberi nama bayi serigala awetan demikian?

Ia bilang, dirinya adalah seorang Katolik dan ia tidak bermaksud tidak menghormati kepercayaan agama apapun.

Ia menamakan bayi serigala awetan itu sebagai Bayi Jesus karena ia mendapatkannya sebagai hadiah Natal.

Wanita cantik itu bercerita, ia sering mendapat pandangan aneh dari orang lain saat mengajak bayi serigala awetan itu berbelanja ke supermarket.

(Baca juga: Anjing Pitbull Ini Mampu Mengendus Bau 'Kematian' yang Hampir Saja Merenggut Nyawa Pemiliknya)

Banyak orang bertanya apa yang dibawanya dalam kereta bayi dan mengapa membawanya.

Lisa dengan senang hati akan menceritakan sejarah dari bayi serigala awetan miliknya dan orang-orang jadi menerimanya.

“Mereka bahkan sering meminta untuk menggendongnya dan selfie bersama. Petugas tiket kereta api juga sudah mengenalnya,” cerita Lisa.

Apakah Lisa juga menerima pandangan tidak setuju akan taxidermy?

Menurut Lisa, kebanyakan orang lebih mempertanyakan namanya daripada masalah ia membawa bayi serigala awetan kemana-mana.

Menurutnya, sulit untuk tidak menyukai Bayi Jesus yang super manis dan tampan. Dan ia punya waktu untuk menjelaskan kepada orang-orang bahwa hewan awetannya itu berasal dari sumber yang etis.

Ia mengatakan bahwa bayi serigala itu tertabrak kendaraan di jalan dan langsung mati. Daripada membusuk di pinggir jalan, bayi serigala itu diawetkan.

“Aku melihat taxidermis sebagai seni, mengawetan seekor bintang yang cantik. Aku tidak pernah mempromosikan kekejaman hewan apapun,” tambah Lisa.

Pada awalnya orang sering hanya melihatnya sebagai ‘seekor hewan yang mati. Namun baginya, itu adalah sebuah bentuk seni yang berkembang sejak zaman Mesir Kuno.

Orang-orang sekarang makin peduli tentang sumber yang etis dari hewan taxidermy.

“Ditambah aku selalu memakaikan baju yang manis untuknya. Dia punya baju untuk berbagai kesempatan yang berbeda,” kata Lisa.

Ia bilang, dirinya suka memakaikan baju seperti orang-orang terkenal karena ia senang dengan orang-orang tersebut.

Contohnya, Putri Diana, The Beatles, Beyoncé, bahkan tokoh kartun Mr. Blobby dan Big Bird. Ia juga suka dengan Gemma Collin.

Nah, bayi serigala awetan itupun dipakaikan baju seperti selebritas tersebut, lalu foto-fotonya sering diunggah Lisa ke akun Instagram.

(Baca juga: Kisah Windi, Anak 'Bodoh' yang Bisa Menggambar dengan Sangat Indah. Karena Kecerdasan Bukan Hanya Soal IQ!)