Intisari-Online.com - Gemar memberi makan kepada binatang liar yang hidup di hutan ternyata bisa mendapat kesulitan.
Pasalnya binatang-binatang liar di hutan yang sudah biasa mencari makan sendiri itu bisa berubah perilaku.
Mereka menjadi tergantung kepada makanan yang diberikan secara rutin dan malas mencari makanan sendiri.
Akibatnya binatang liar yang menjadi manja itu bisa ramai-ramai memasuki kampung atau perkotaan yang berlokasi di pinggir hutan untuk menjarah makanan.
(Baca juga: (Foto) Apa Jadinya Jika Para Pemimpin Dunia 'Nyontek' Gaya Rambut ala Pasha 'Ungu'? Inilah Hasilnya)
Seperti yang terjadi di kota kecil Edgewater, British Columbia, Kanada.
Sejumlah penduduk Edgewater untuk menunjukkan cintanya kepada binatang sering memberi makan kepada habitat kalkun liar yang hidup di hutan.
Sebagai keluarga burung yang tidak berbahaya meski bertubuh besar, para peduduk kota Edgewater mendapat sensasi sendiri ketika memberikan makn kalkun liar yang suka hiruk –pikuk itu.
Tapi kebiasaan memberi makan kalkun liar yang awalnya hanya untuk beberapa ekor mulai mendapatkan masalah ketika kalkun yang datang dari hutan makin banyak.
Merasa kewalahan para pemberi makan kalkun liar pun “menyerah” dan memilih mencari kegeiatan lain di dalam kota.
Tapi rupanya kalkun liar yang jumlahya mencapai lebih 100 ekor itu tak mau terima “jatah remannya” dihentikan begitu saja.
Ratusan kalkun liar itu pun berbondong-bondong masuk kota Edgewater untuk minta makanan.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR