Find Us On Social Media :

(Video) Sungguh Tega, Kok Ada Orangtua yang Membuang Bayinya di Bawah Pohon Pisang

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 21 Januari 2018 | 19:45 WIB

Intisari-Online.com – Sebuah video yang beredar di dunia maya telah membuat warganet, terutama yang ada di Thailand, tercengang.

Video itu memperlihatkan ada seorang bayi hanya berselubung selimut di bawah pohon pisang.

Menurut perkiraan, kejadian dalam video itu terjadi pada malam Natal 2017 lalu.

Beruntung bayi itu ditemukan oleh seorang pejalan kaki bernama Aping Ping (21 tahun) yang kebetulan melintas di dekat pohon pisang itu.

Pemuda itu bercerita, ia mendengar suara tangisan bayi dari sela pepohonan.

(Baca juga: Terkenal Kejam dan Sadis, Inilah 7 Fakta Mengejutkan Yakuza yang Jarang Diketahui Orang )

(Baca juga: Mengerikan! Inilah 5 Hasil Gagal Operasi Plastik yang Paling Parah di Dunia, Nomor 3 Ternyata Seorang Pria)

Ia pun mencari asal suara itu di kawasan pepohonan di sebuah taman.

Ia jadi kaget ternyata suara bayi itu berasal dari bawah sebuah pohon pisang di taman tersebut.

Bayi itu hanya dibungkus dengan selimut yang digeletakkan begitu saja di tanah.

Setelah merekam sejenak penemuan bayi itu sebagai bukti.

Kemudian ia segera membawa bayi itu ke rumah sakit distrik Mai Rim di Chiang Mai, Thailand sebelah utara.

Bayi malang itu kemudian dirawat karena menderita infeksi di dada, sementara pihak kepolisian berusaha mencari orangtuanya.

(Baca juga: Betapa Mengharukannya Sang 'Superhero' Cilik Ini, Ia Berkorban untuk Adiknya yang Sakit Keras)

(Baca juga: Pengakuan Heboh Pramugari: Selalu Nyalakan Ponsel Saat Penerbangan Karena Sebenarnya Tidak Berbahaya)

“Aku dan adikku menemukan bayi kecil yang ditinggalkan di bawah pohon pisang pada 25 Desember lalu. Ia baru dua atau tiga hari umurnya,” cerita Aiping Ping.

“Kami membawa bayi itu ke rumah sakit dan bayi itu dirawat di ICU. Ia sudah sembuh dan aman sekarang. Aku pikir bayi itu ada dalam hati setiap orang.”

Aping juga mengatakan bahwa ia berharap keluarga dari bayi itu, yang membuangnya, dapat tahu apa yang terjadi.

Ia yakin bayi itu dapat memiliki sebuah masa depan yang cerah.

Orangtuanya adalah orang yang terbaik untuk mewujudkan hal tersebut.

“Meskipun ini adalah sebuah perbuatan keji untuk dilakukan, mereka seharusnya merawat anak mereka dan melakukan hal yang benar,” kata Aping.

Dikutip dari situs MailOnline, Selasa (9/1), sayangnya pihak kepolisian masih belum mendapatkan jejak keluarga bayi tersebut.

Karena itu, sang bayi akan dikirim ke sebuah panti asuhan dan bisa diadopsi.

(Baca juga: Kadupul, Bunga Termahal Dunia yang Tak Sanggup Dihargai dengan Uang! Apa Istimewanya?)

Menurut jurubicara rumah sakit, June Ou, bayi itu dalam keadaan sehat dan ia telah diserahkan kepada pihak yang berwenang.

“Kasus bayi ini telah dicatat dan ia sehat. Hanya orangtua yang diizinkan untuk mengunjunginya. Namun, ia sudah tidak ada di rumah sakit lagi dan telah dibawah ke rumah panti perawatan,” tutup June Ou.