Penulis
Intisari-online.com -Kanker, khususnya kanker payudara, adalah salah satu penyebab kematian utama di dunia.
Kanker tak pandang bulu. Ia menyerang siapa saja dan kapan saja.
Meski begitu, ada beberapa orang yang memiliki risiko kanker payudara yang lebih tinggi daripada yang lainnya.
Penting untuk mendeteksi kanker payudara sedini mungkin agar dapat diobati sebelum terlambat. Lalu, siapa saja yang lebih berisiko?
BACA JUGA:Mulai Sekarang, Berhentilah Makan Nasi Sisa Kemarin! Ini Alasannya
1. Wanita
Meski pria juga bisa mengalami kanker payudara, wanita pada umumnya perlu lebih waspada.
Pasalnya, hormon estrogen dan progesteron yang bisa meningkatkan pertumbuhan sel kanker payudara ditemukan lebih banyak pada perempuan daripada laki-laki.
2. Riwayat keluarga
Seseorang akan lebih berisiko terkena kanker payudara apabila memiliki anggota keluarga penderita kanker payudara. Jika ada satu orang dari keluarga Anda yang menderita kanker payudara, risiko kanker payudara Anda meningkat hingga dua kali lipat.
Jika ada dua orang dari keluarga yang menderita kanker payudara, risikonya pun ikut bertambah tinggi — bisa hingga tiga sampai lima kali lipat lebih tinggi.
3. Genetik
Sekitar 5% sampai 10% kasus kanker payudara seringnya berasal dari faktor genetik.
Hal ini berkaitan dengan gen BRCA 1 dan BRCA2 – gen manusia yang berfungsi untuk mengontrol pertumbuhan sel, yang telah mengalami mutasi kemudian diturunkan dari orang tua ke generasi selanjutnya.
Seorang perempuan yang memiliki gen BRCA1 atau BRCA2 yang telah mengalami mutasi, memiliki risiko yang meningkat sebanyak 80% untuk mengalami kanker payudara.
BACA JUGA:Jamblang, Si Ungu yang Kandungan Antioksidannya Tinggi dan Cocok untuk Penderita Kencing Manis
4. Usia
Studi telah menemukan jika seseorang akan lebih berisiko terkena kanker payudara seiring bertambahnya usia. Sekitar 77% wanita yang didiagnosis menderita penyakit ini setiap tahunnya berusia di atas 50 tahun, dan hampir 50% lainnya berusia 65 tahun atau bahkan lebih tua.
5. Siklus menstruasi dan menopause
Wanita yang mengalami siklus menstruasi lebih awal – di bawah usia 12 tahun, akan berisiko lebih tinggi dikemudian hari. Faktor risiko ini pun juga akan meningkat pada wanita yang mengalami masa menopause saat mereka berusia lebih dari 55 tahun.
6. Faktor lainnya
Selain faktor yang sudah disebutkan di atas, kanker payudara nyatanya juga berisiko pada gaya hidup seseorang, seperti diet, olahraga, merokok, dan minum alkohol.
Tidak hanya itu, melahirkan di usia lebih dari 30 tahun, penggunaan alat kontrasepsi hormon, dan terapi hormon setelah menopause juga bisa meningkatkan risiko kanker payudara.
Adakah cara mencegah risiko kanker payudara? Faktor risiko kanker payudara seperti riwayat keluarga dan genetik memang tidak bisa diubah.
Namun, melakukan perubahan sederhana terkait gaya hidup sedikit banyak bisa menurunkan risiko Anda terkena penyakit fatal ini.
BACA JUGA:Kejam! Hanya Gara-gara Kehilangan Tablet, Ibu Ini Jambak, Tendang, dan Banting Bayinya ke Lantai