Penulis
Intisari-Online.com – Apakah hewan yang paling mematikan di dunia?
Jawabannya banyak. Mulai dari hewan raksasa, seperti hiu dan paus, sampai ular.
Nah, hewan-hewan yang di bawah ini juga termasuk hewan paling mematikan di dunia.
Hanya saja, karena bentuknya yang sangat kecil, kita sering menyepelekannya.
(Baca juga:Seram! Pulau Ini Dikuasai Ular Mematikan, Racunnya Bisa Lelehkan Daging Manusia)
(Baca juga:Pantas Saja Australia Dijuluki Wilayah Panas Paling Mematikan di Dunia, Aspal Saja Sampai Meleleh)
Inilah 5 hewan berbadan kecil namun hewan mematikan di dunia.
5. Lebah madu Afrikanisasi
Lebah madu Afrikanisasi, atau Africanized bees, dikenal sebagal sebagai lebah pembunuh.
Lebah ini diperkenalkan di Brasil pada tahun 1950-an dalam upaya untuk meningkatkan produksi madu, namun pada tahun 1957, 26 kawanan secara tidak sengaja lolos dari karantina.
Sejak saat itu, spesies ini telah menyebar ke seluruh Amerika Selatan dan tiba di Amerika Utara pada tahun 1985.
Lebah ini jauh lebih defensif dan bereaksi lebih cepat terhadap gangguan daripada spesies lebah lainnya. Mereka bisa mengejar seseorang sejauh 400 m, telah membunuh sekitar 1.000 manusia, dan juga membunuh kuda serta hewan lainnya.
4. Kalajengking Deathstalker
Kalajengking Deathstalker (Leiurus quinquestriatus) adalah spesies kalajengking dari anggota keluarga Buthidae.
Kalajengking ini memiliki racun yang yang berbahaya karena racun itu sebenarnya adalah campuran dari beberapa neurotoxins yang kuat.
Meskipun tidak sampai membunuh orang dewasa yang sehat, racun kalajengking ini bisa berakibat fatal untuk anak-anak dan lansia.
(Baca juga:(Foto) Oh Betapa Mematikannya Danau Ini yang Bisa Mengubah Makhluk Hidup Menjadi Batu)
3. Laba-laba Blackwidow
Laba-laba ini termasuk laba-laba yang paling terkenal, di mana tanda berbentuk jam pasir berwarna di perut mereka. Spesies ini biasanya ditemukan di daerah beriklim sedang di seluruh dunia.
Diketahui bisa laba-laba ini sangat ditakuti karena racunnya dilaporkan 15 kali lebih kuat dari pada ular.
Pada manusia, gigitan menghasilkan nyeri otot, mual, dan kelumpuhan diafragma yang bisa membuat sulit bernafas.
(Baca juga:Jangan Tertipu! Meski Terlihat Lucu, Hewan-hewan Ini Sebenarnya Sangat Mematikan, Nomer 3 Ada di Indonesia)
2. Semut peluru
Semut peluru atau Bullet Ant, merupakan salah satu spesies semut terbesar di dunia dengan nama latin Paraponera clavata.
Semut ini mempunyai sengatan yang sangat kuat, seperti ditembak dengan peluru. Sehingga rasa sakit itu akan terasa selama 24 jam.
1. Nyamuk Anopheles
Nyamuk Anopheles adalah genus nyamuk yang pertama kali dinamai oleh J. W. Meigen pada tahun 1818.
Ada sekitar 460 spesies dikenali. Sementara lebih dari 100 spesies memiliki peran utama dalam transmisi spesies parasit malaria yang paling berbahaya untuk manusia.
Nyamuk Anopheles telah membunuh sekitar 440.000 orang setiap tahun karena malaria.
Bahkan beberapa nyamuk Anopheles dapat menularkan virus atau agen lain yang dapat menyebabkan tumor otak.
(Baca juga:Inilah 10 Kekuatan Militer Paling Mematikan di Dunia, Indonesia Hampir Masuk Daftar)