Bertahun-tahun Sirami Tanaman Demi Amanat Mendiang Istri, Eh Tak Tahunya Itu Tanaman Plastik

Intisari-Online.com – Pada November 2013, istri dari Nigel Nicol, Phedre Nicol, meninggal dunia di usia 69 tahun.

Sebelum meninggal karena kanker, sang istri berpesan kepada suaminya untuk menyirami tanaman kesayangannya yang berada di rumah mereka di Afrika Selatan, tempat pasangan tersebut menjalankan sebuah sekolah pembibitan.

Nigel pun menepati janji tersebut tanpa berpikir banyak.

Sebab, pria yang kini berusia 73 tahun itu sangat menyayangi istrinya dan melakukan apa yang istrinya instruksikan.

(Baca juga:Wanita Ini Menikah dengan Pilot yang Menembak Jatuh Pesawat yang Ditumpanginya, Romantis atau Tragis?)

(Baca juga:Unik Sekaligus Romantis, Pasangan Ini Menikah di Bawah Laut, Seperti Apa Jadinya?)

Setiap hari, Nigel menyiram tanaman yang diletakkan di kamar mandi itu dengan penuh perhatian.

Kadang, ia memang bertanya-tanya mengapa banyak genangan air di lantai ketika ia menyiramnya. Tapi ia tetap melakukannya.

Sampai pada suatu hari, tepatnya awal tahun 2018 ini, ketika Nigel pindah ke panti jompo, seseorang mengatakan kepada Nigel mengapa ia selalu menyiram tanaman yang terbuat dari plastik itu dengan sangat penuh perhatian.

Dari situlah dia baru memeriksa tanaman itu dan memang benar, tanaman itu adalah tanaman palsu alias tanaman plastik.

Putri Nigel, Antnia Nicol (46), membagikan kisah lucu kedua orangtua tersebut di Twitter.

"Ibu saya berjuang melawan kanker selama lima tahun, tapi sayangnya meninggal pada bulan November 2013,” cerita Antonia mengatakan kepada Mirror Online.

"Dia dirawat di rumah sakit selama beberapa minggu terakhir, sangat traumatis bagi kita semua. Saya tinggal di London, jadi saya sering bolak-balik ke Afrika Selatan.”

"Saat berada di rumah sakit, ibu memberi tahu ayah untuk menyirami sebuah tanaman di kamar mandi.”

“Kami tidak pernah tahu bahwa tanaman itu ternyata sebuah tanaman plastik. Ibu saya pasti telah mengganti yang asli dengan palsu.”

(Baca juga:Sungguh Tulus! Bukan Pihak Wanita, Justru Suami Ini Mengadopsi Nama Belakang Istrinya)

Antonia mengatakan bahwa ketika sang ibu meninggal, ayahnya "diliputi oleh kesedihan", dan secara religius menyiram tanaman seperti yang istrinya instruksikan.

Kemudian, ketika pindah ke rumah jompo, dia dan ayahnya baru menyadari lelucon yang ibunya lakukan.

"Itu lucu, mereka selalu bercanda. Tapi sebenarnya mereka sangatlah romantis," kenang Antonia.

Banyak pengguna Twitter yang tergugah mendengar cerita Nigel dan Phedre. Mereka mengatakan bahwa keduanya sangat setia tanpa memikirkan banyak hal.

Antonia pun berterima kasih kepada semua orang yang memberinya dukungan.

"Saya benar-benar terkejut saat melihat banyak orang menyukai cerita kedua orangtua saya.”

"Aku benar-benar menangis."

“Yang terindah adalah mereka mengatakan mereka juga akan selalu mengingat orang yang mereka cintai meski ia telah pergi,” ucap Antonia.

(Baca juga:Beberapa Menit Sebelum Meninggal dalam Pelukannya, Suami Posting Kondisi Mengenaskan Istrinya Sebagai Peringatan)