Find Us On Social Media :

(Video) Baru Lima Jam Dilahirkan, Bayi Ini Diculik dari RS. Alasan Penculik Sungguh Sangat Kejam

By Ade Sulaeman, Jumat, 19 Januari 2018 | 18:30 WIB

Intisari-Online.com – Kehilangan seorang anak pastinya sangat menyedihkan bagi seorang ibu. Apalagi bila anak itu belum lama dilahirkan.

Peristiwa ini terjadi pada seorang ibu muda bernama Mohini Bhovar (19 tahun).

Ia melahirkan anak pertamanya secara normal di sebuah rumah sakit di kota Thane, Mumbai, India.

Siapa sangka lima jam kemudian bayi itu diculik dari bangsal anak di rumah sakit.

(Baca juga: (Video) Penuh Haru, Keluarga Arab Lepas Kepulangan TKW Indonesia yang Sudah 33 Tahun Bekerja Dengan Mereka)

Peristiwa penculikan bayi ini sempat terekam kamera CCTV yang dipasang di bangsal itu, pada Sabtu (13/1) pukul 3 dini hari.

Dalam video terlihat seorang wanita berpakaian sari warna pink membuka selimut sang bayi. Setelah itu ia menggendong sang bayi dan membawanya pergi.

Jelas saja Mohini sangat syok kehilangan bayinya. Ia pun menangis seharian dan menolak untuk makan.

Ia juga mengutuk dirinya sendiri dan orang-orang di sekelilingnya atas kehilangan bayi pertamanya itu.

Kejahatan penculikan anak di rumah sakit ini segera ditanggapi pihak kepolisian Thane dan Mumbai.

Dari penyelidikan lewat rekaman kamera CCTV, terlihat wanita bersari pink itu bersama seorang anak usia 12 tahun dan seorang wanita paruh baya.

“Ketiga orang itu naik becak bermotor dan menuju stasiun Thane,” kata Madhukar Pandey, inspektur polisi yang menyelidiki kasus ini.

(Baca juga: Tragis, TKW Ini Pulang Tak Bernyawa, Tubuh Penuh Jahitan dan Tanpa Mata, Otak Serta Organ Lainnya)

Kepolisian kota Thane segera menyebar para petugas ke semua stasiun yang ada di kota tersebut.

Dalam kamera CCTV di sebuah stasiun, terlihat dua wanita dewasa dan anak perempuan naik kereta jurusan Ambernath-CSMT.

Kereta itu adalah kereta pertama yang mereka lihat di stasiun, yang berangkat pada pukul 4.30 pagi.

Rupanya mereka ingin segera berangkat agar tidak dicurigai dan setiba di CSMT mereka tidak turun dari kereta.

Ternyata mereka kembali ke kota Kalyan dengan kereta yang sama.

Dari penyelidikan di kota tersebut, kepolisian menggerebek sebuah rumah di daerah miskin di desa Pisavli pada pukul 11 siang.

Rumah itu dihuni oleh Gudiya Rajbhar (35 tahun) dan suaminya Sonu (40 tahun), serta seorang saudara mereka Vijay Srivastava (55 tahun).

Gudiya dan Vijay inilah yang terekam kamera membawa bayi milik Mohini.

Polisi yang memeriksa rumah kecil dengan dua ruangan tersebut jadi sangat kaget.

Selain menemukan bayi Mohini, di rumah itu ada enam anak lainnya yang berusia 2 bulan hingga 12 tahun.

Gudiya dan Sonu mengklaim bahwa anak-anak itu adalah anak mereka sendiri.

Hanya saja, pihak kepolisian tidak mempercayai mereka dan berniat untuk menguji DNA semua anak-anak itu.

Polisi menanyakan penculikan anak-anak,  tetapi Gudiya tidak mengakuinya.

“Kami segera menggeledah rumah itu dan menemukan sebuah bunker yang terbuat dari karung goni dan ditutupi kertas koran. Bayi Mohini ada di dalamnya,” kata Nitin Thakre, inspektur polisi yang memimpin penggerebakan itu.

Dilansir dari The Hindus Times, Selasa (16/1), polisi tidak mencurigai adanya staf rumah sakit yang terlibat dalam penculikan bayi Mohini.

Pasalnya, melihat kondisi keenam anak yang ditemukan, polisi menduga mereka diculik untuk dijadikan pengemis.

Ketika polisi mengajak bicara anak-anak itu, mereka terlihat telah diberi arahan.

Mereka mengaku bahwa mereka semua bersaudara, tetapi mereka tidak tahu ulang tahun satu sama lainnya.

Sementara anak perempuan yang lebih tua dan berusia 12 tahun mengaku bertugas membantu ibu mengurus rumah.

Anak-anak itu juga mengaku bersekolah di sebuah sekolah Hindi di dekat rumah mereka.

Sementara kepolisian menyelidiki pengakuan itu, semua anak-anak yang ditemukan dibawa ke sebuah panti asuhan.

Sedangkan bayi yang diculik dikembalikan kepada ibunya, Mohini, 24 jam setelah diculik.

(Baca juga: Kisah Pilu Marina Chapman: Dibuang ke Hutan, Dirawat Kera, Lalu Dijadikan Budak Seks)