Find Us On Social Media :

Jangan Salah, Kompor Tidak Lahir di Eropa Melainkan di Asia

By Yoyok Prima Maulana, Jumat, 19 Januari 2018 | 15:15 WIB

Intisari-online.com - Tidak begitu jelas, kapan tepatnya manusia mulai memasak makanannya dengan api. 

Namun bisa dikatakan saat itulah peradaban manusia dimulai, karena manusia tidak harus selalu memakan makanan mentah. 

Bangsa Timur, seperti Cina, Korea, dan Jepang justru lebih dulu mengenal kompor - lebih tepatnya tungku - daripada bangsa Barat.

Tungku api telah ada di Cina sejak zaman dinasti Qin (221- 206/207 SM) dan terbuat dari tanah liat. 

BACA JUGA: 

Desainnya mirip dengan kamado di Jepang pada periode Kerajaan Kofun (abad 3-6). 

Kamado berbentuk kotak persegi yang mengurung api dengan lubang di atasnya untuk menaruh Danci. Tingginya sekitar lutut orang dewasa.

Bahan bakamya kayu atau batu bara yang dimasukkan dari lubang di bagian depan. 

Kamado berkembang dan terus digunakan hingga periode kerajaan Edo (1603-1867)

BACA JUGA: 

Penduduk Eropa pada abad pertengahan, masih memasak secara terbuka dengan kayu bakar.  Berkembang kemudian dengan membuat lantai yang lebih rendah untuk memasak. 

Selanjutnya dikenal juga memasak menggunakan perapian dari susunan batu.  Perapian kemudian dibuat setinggi pinggang dilengkapi cerobong asap. 

Dengan cara ini memasak bisa dilakukan sambil berdiri.  Panci memasak diletakkan persis di atas api, digantung dengan tiang atau kaki tiga. 

Untuk mengatur panas tinggal menaik turunkan posisi panci. Kompor minyak tanah portabel pertama kali dikenalkan tahun 1849 oleh Alexis Soyer. 

Kompor minyak tanah ini bertekanan udara yang dicampur dengan minyak tanah.  Bentuknya mirip kompor pedagang kaki lima beberapa waktu lalu sebelum akhirnya berganti menjadi gas. 

Kompor minyak tanah juga ada yang tidak bertekanan, tapi menggunakan sumbu kompor.  Namun tidak diketahui secara pasti kapan kompor ini ditemukan.

BACA JUGA: 

Kompor gas pertama dibuat pertama kali tahun 1820, tetapi masih rahasia dan dalam bentuk eksperimen. Baru benar-benar muncul pertama kali pada World Fair di London tahun 1851. 

Mulai tahun 1880 kompor gas semakin dikenal masyarakat luas dan berkembang secara komersial. Meski perkembangannya agak terhambat karena pertumbuhan jaringan pipa yang lamban.

Pada 20 Sepetember 1859, George B. Simpson di Washington DC, Amerika Serikat mematenkan kompor listrik yang menggunakan pemanas dari kumparan. Energi listrik diubah menjadi energi panas lewat kumparan. 

Kemudian kompor listrik terus mengalami perkembangan, di tahun 1970, muncul teknologi glass-ceramic sebagai pemanas menggantikan kumparan kawat pemanas.  Sehingga kompor termutakhir saat ini tak berbau, berasap, dan ringkas. (dari pelbagai sumber/Bimo)

BACA JUGA: