Kafein membantu meredakan sakit kepala migrain dan ketegangan dengan menyempitkan pembuluh darah bengkak di otak.
Itulah sebabnya beberapa resep dan penghilang rasa sakit over-the-counter (seperti Excedrin Migraine) menambahkan kafein ke dalam campuran.
(Baca juga: Remaja Meninggal Overdosis Kafein, Benarkah Kafein Bisa Membunuh Orang yang Sehat?)
4. Menyelamatkan bayi prematur
Kafein secara rutin diberikan kepada bayi prematur di unit perawatan intensif neonatal untuk membuat otak dan paru-paru mereka tetap bernafas.
Studi menunjukkan stimulan alami ini bekerja dengan mengurangi "apnea” atau berhenti bernapas pada bayi prematur.
Jadi, boleh mengonsumsi kafein, tapi jangan terlalu banyak. Minumlah sesuai porsi tubuh Anda.
Sementara bagi Anda yang memang tidak bisa minum kafein, terutama kopi, Anda tidak perlu mencoba mengonsumsinya. Carilah minuman lain bisa tetap membantu menjaga kesehatan Anda.
(Baca juga: Inilah Kandungan Kafein Kopi Starbucks, McDonald, dan Dunkin Donuts)