Sehingga ia akan meminta maaf dengan embel-embel di belakangnya.
Misalnya, “Saya marah padamu, karena bla..bla..bla..”
Kelihatannya laki-laki tidak mampu untuk betul-betul bertanggung jawab secara utuh untuk kesalahannya.
3. Maaf menunjukkan kerentanan dan kelemahan.
Bagi mereka mengucapkan maaf menunjukkan kerentanan dirinya sendiri. Bagi pria ini adalah sebuah ancaman.
(Baca juga: 'Gentle', Presiden Samsung Membungkuk Meminta Maaf untuk Semua Masalah yang Disebabkan Galaxy Note 7)
(Baca juga: Diiringi Tangisan, Dora Meminta Maaf pada Aiptu Sutisna)
4. Ekspektasi dan emosi yang berbeda.
Banyak pria yang enggan meminta maaf pada pasangan atau orang lain karena ia memiliki emosi dan ekspektasi yang berbeda.
Pertanyaan “Apa yang salah dari yang kulakukan?” biasanya jadi tamengnya.
Pikiran rasionalnya menguasai saat ia melakukan kesalahan.
Lalu wahai pria, bagaimana caranya agar problem ini tidak jadi masalah yang menghancurkan hubungan?