Find Us On Social Media :

Terkenal Otoriter pada Warganya, China ‘Takluk’ pada Yao Ming Soal Perdagangan Daging Gajah

By Ade Sulaeman, Sabtu, 13 Januari 2018 | 13:30 WIB

(Baca juga: 7 Desa Ini Tersembunyi di Tempat yang Tak Terbayangkan, Salah Satunya Ada di Kawah Gunung Berapi)

Pada tahun 2014, Yao mengajukan proposal ke Kogres Nasional Rakyak China dan meminta agar perdagangan gading gajah dan cula badak segera dihentikan.

Upaya keras agar China segera melakukan pelarangan perdagangan gading gajah dan cula badak itu bahkan mendapat dukungan dari pemain bola asal Inggris, David Beckham dan Pangeran William.

Hasilnya ternyata luar biasa karena pada tahun 2017 keinginan pemerintah China untuk mengeluarkan aturan pelarangan impor gading gajah makin tingggi.

Akhirnya mulai 1 Januari 2018, pemerintah China secara resmi mengeluarkan pelarangan perdagangan gading gajah.

Keputusan pemerintah China itu jelas membuat Yao sangat lega.

Yao pun menegaskan bahwa keluarnya larangan perdagangan gading gajah merupakan perjuangan rakyat China sendiri.

‘’Ini merupakan langkah besar bagi negara seperti China yang merupakan pangsa pasar terbesar di dunia perdagangan gading gajah.’’

‘’Larangan ini menunjukkan China merupakan negara yang kuat dan telah menunjukkan tanggung jawabnya yang luar biasa”,papar Yao kepada media South China Morning Post awal Januari 2018.

(Baca juga: (Video) Paus Bungkuk Ini Tiba-tiba 'Menyelipkan' Seorang Penyelam ke Balik Siripnya, Alasannya Sangat Mengharukan)