Penulis
Intisari-Online.com- Pernah mendengar istilah bahwa Bumi itu berputar dan kita tidak selalu tahu kapan kita berada di atas atau di bawah?
Mungkin seperti itulah kisah yang terjadi pada 2017 lalu ini.
Seorang pengguna Facebook asal Filipina, Faye Ares menuliskan kisah pertemuannya dengan seorang pengemis.
(Baca juga:Mau Tahu Berat atau Tidaknya Nama Anda? Yuk Cari Tahu dengan Perhitungan Nama Ala Jawa)
Dilansir dariviral4real.com, saat itu ada seorang pria tua yang mendekatinya.
Dari penampilannya, Ares tahu ia seorang pengemis.
Pria tua itu mengatakan tidak datang untuk meminta uang, namun ia kelaparan dan ingin makan.
“Nona, maafkan aku," tulis Ares menirukan kata pria tua itu.
"Tapi aku harus memberitahumu sesuatu. Tolong jangan marah dan maaf menganggu Anda tapi saya tidak akan meminta uang, saya akan meminta makanan untuk dimakan, karena saya lapar."
Merasa kasian, Ares pun membawanya ke salah satu restoran di dalam mal tersebut.
Sebenarnya ada hal yang membuat Ares penasaran.
Sebab, pria tua itu menggunakan Bahasa Inggris yang cukup fasih.
Dengan kondisinya sebagai pengemis, Ares sedikit tidak menyangka ia mampu berbahasa Inggris.
(Baca juga:Wow! Terima Sumbangan Lewat Ponsel, Pengemis di China Ini Mendapat Penghasilan Rp8,9 Juta per Bulan)
(Baca juga:Disuruh Operasi dan Berobat, Pengemis Kaya Raya Ini Tidak Mau karena Takut Rezekinya Hilang)
(Baca juga:Kakek Suwandi, Pengemis Berkostum Winnie The Pooh Mengaku Punya Tujuh Istri)
(Baca juga:Salut, Wanita Ini Keliling Negeri ‘Hanya’ untuk Mencukur Rambut Para Gelandangan)
Oleh sebab itu, Ares bertanya.
Kemudian ia mendapat fakta bahwa pria tua yang saat ituberusia 70 tahun itu bernama Jansen Locsin.
Ia ada mantan seorang dosen dan lulusan Ateneo de Manila University, salah satu universitas yang bagus di Filipina.
Menurut penuturan Locsin, ia pernah punya bisnis di Cebu.
Namun akhirnya bangkrut. Ia memiliki ibu dan saudara perempuan, tapi mereka tidak peduli padanya sehingga hidup terpisah.
(Baca juga:Luar Biasa, Harga Ulat Ini Dijual Rp271,4 Juta per Kilogram)
Di akhir kisah, Ares memberikan sebotol air dan 100 peso kepadanya.
Pria tua itu sempat menolak sebelum Ares memaksa sebagai ucapan selamat tinggal.
Dengan cerita Ares di Facebook ini, ia berharap keluarga Locsin dapat menghubunginya.