Intisari-Online.com – Alkisah, ada seorang raja yang selalu bertempur. Suatu hari ia terluka parah dalam sebuah pertempuran.
Seorang bijak lewat dan menyentuhnya, dan sang raja pun sembuh.
(Baca juga:Mengharukan, Pengemis yang Pandai Berbahasa Inggris Itu Ternyata Mantan Dosen)
Raja ingin memberi orang bijak itu sebuah hadiah karena telah menyelamatkannya. Tapi orang bijak itu tidak menginginkan apa pun.
Raja berkata, “Saya tidak ingin berhutang budi kepada Anda.”
Orang bijak itu berkata, “Ke depan saya akan meminta sesuatu. Saya tidak butuh apa-apa sekarang, tapi suatu hari nanti saya akan datang.”
Beberapa bulan berlalu dan orang bijak itu sedang berdoa kepada Tuhan bahwa suatu hari nanti untuk mendapatkan kedamaian, penerangan, dan kebahagiaan, saat sebuah keinginan masuk ke dalam pikirannya.
Selama beberapa bulan terakhir, sapi miliknya belum menghasilkan susu. “Ia sudah tua,” katanya. “Saya akan meminta pada raja seekor sapi baru.”
Ia pergi menemui raja dan menemukannya di sebuah kuil. Raja sedang berdoa untuk mendapatkan lebih banyak kekayaan dan lebih terkenal.
Orang bijak itu berkata pada dirinya sendiri, “Saya tidak akan meminta seekor sapi. Ia juga pengemis seperti saya.” Dan ia pun berbalik pergi.
Ketika melihat orang bijak itu, Raja menghentikannya dan berkata, “Orang bijak, Anda telah menyelamatkan hidup saya. Tolong, beritahu saya apa yang Anda inginkan. Saya akan memberi Anda apa saja.”
Orang bijak itu berkata, “Saya berdoa kepada Tuhan dan bermeditasi. Dia adalah semua yang saya butuhkan.
Saya tidak ingin mengambil apa pun dari siapa pun yang membutuhkan. Anda mengatakan kepada saya bahwa Anda bersumpah tidak akan berhutang budi kepada siapa pun.
Saya juga telah bersumpah. Sumpah saya adalah bahwa jika ada yang membutuhkan, maka saya tidak akan mengambil apa pun dari orang itu.
Itu sebabnya saya tidak akan mengambil apa pun dari Anda. Anda berdoa kepada Tuhan untuk hal-hal materi.
(Baca juga:Hidup Itu Seperti Mengayuh Sepeda Tandem, yang Dikayuh Bersama oleh Kita dan Tuhan)
Anda memohon agar Tuhan memberi Anda kekayaan dan ketenaran. Jadi, bagaimana saya bisa meminta sesuatu dari Anda?
Tuhan telah menunjukkan kepada saya bahwa setiap orang adalah seorang pengemis.
Jadi, jika saya membutuhkan sesuatu, saya akan mendapatkan dari-Nya.”