Find Us On Social Media :

Ketika Seorang Tukang Batu Luntang-Lantung Penuh Dendam Menembak Presiden AS

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 9 Januari 2018 | 17:15 WIB

Tetapi sebelum ia dihadapkan ke pengadilan, dalam perjalanan ke kantor polisi ia ditembak mati oleh Jack Ruby, seorang pemilik kelab malam.

Hampir 150 tahun telah lampau  sejak Lawrence menembak presiden Jackson, tetapi para presiden Amerika masih saja terancam bahaya maut oleh orang-orang aneh bersenjata pistol dan otaknya  kacau dengan bayangan segala macam tujuan yang muluk-muluk yang dapat dicapai dengan menembakkan senjata itu.

Usaha-usaha pembunuhan atas para presiden Amerika itu merupakan rentetan kejahatan paling menyolok dalam sejarah Amerika, tetapi salah satu segi yang aneh ialah bahwa para pelakunya bukan penjahat biasa.  

Kecuali Booth, semua pembunuh itu oknum-oknum tak terkenal yang tiba-tiba muncul dengan tembakan-tembakan yang menggoncangkan dunia dan lima kali berhasil, lima kali mengganti presiden.

Pada umumnya mereka itu bukan orang jahat, kemudian memang ternyata bahwa mereka memang berbahaya, tetapi rata-rata orangnya ramah, lemah lembut, rapi, tak menonjol, mematuhi hukum dan serius.

Kecuali sifat buaya kecil Guiteau dan gairah seks dan nafsu minum Booth, umumnya mereka bukan orang-orang yang mempunyai kebiasaan buruk seperti mabok-mabokan, berjudi atau madat.

Boleh dikatakan kesalahan mereka ialah tercetusnya pikiran di benaknya untuk membunuh kepala negara.

(Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Mei 1981)

(Baca juga: Secret Service, Pengawal Presiden AS Ini Awalnya Hanya Bertugas Memberantas Pemalsuan Uang)