Advertorial

Terjadi Penembakan di Gereja Texas, 26 Orang Tewas Meregang Nyawa

Moh Habib Asyhad

Penulis

Laman New York Times menulis, pria dengan senjata api itu mengenakan pakaian serba hitam.
Laman New York Times menulis, pria dengan senjata api itu mengenakan pakaian serba hitam.

Intisari-Online.com -Kembali terjadi penembakan di Amerika Serikat. Penembakan yang terjadi di sebuah gereja di Texas ini terjadi pada Minggu (5/11) waktu setempat.

Setidaknya 26 orang meregang nyawa.

Dilaporkan AFP, seorang pria bersenjata menembakkan pistol saat jemaat gereja tengah melaksanakan ibadah Minggu.

(Baca juga:Pelaku Penembakan Las Vegas: Saya Berjudi Sepanjang Malam dan Tidur Sepanjang Hari)

(Baca juga:Salah Satu Gereja Terbesar di Texas Dikritik karena 'Menutup Pintu’ Selama Badai Harvey)

Gubernur Texas Greg Abbott mengatakan, total jumlah korban tewas kemungkinan masih bisa bertambah.

“Kami tengah menghadapi penembakan massa terbesar dalam sejarah Negara Bagian Texas. Banyak keluarga yang kehilangan anggota keluarganya. Ayah, ibu, dan anak-anak,” katanya.

“Mereka ditembak di gereja, tempat orang beribadah,” tambahnya.

Laman New York Times menulis, pria dengan senjata api itu mengenakan pakaian serba hitam.

Dia terlihat berjalan masuk dan menembaki jemaat gereja lalu pergi begitu saja.

(Artikel ini sebelumnya tayang di Kompas.com dengan judul "26 Tewas dalam Insiden Penembakan Gereja di AS")

Artikel Terkait