Find Us On Social Media :

Ketika Sebuah Permen Karet Diterjunkan Sebagai Ultimatum untuk Mengusir Jepang

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 6 Januari 2018 | 11:15 WIB

Intisari-Online.com- Semua warga negara di seluruh dunia, pria- wanita, tua- muda nampaknya tidak ada yang tidak menyukai permen karet.

Permen elastis yang dikunyah-kunyah dengan berbagai varian rasa dan bahkan dapat ditiup menjadi balon keluar dari mulut.

Namun tahukah Anda sepanjang sejarah adanya permen karet tersimpan fakta-fakta unik?

Nah, berikut 4 fakta menarik yang jarang diketahui:

Baca Juga: Ketakutan Hanyalah Kebiasaan, Hadapi Itu Maka Keberanian akan Menggantikannya

Baca Juga: Di Thailand Sedang Ramai Tren Memutihkan Mr. P, Prosedurnya Bikin Bergidik

4. Peradaban kuno 

Sebelum tercipta permen karet seperti yang kita kenal sekarang, selama beribu-ribu tahun warga Eropa memiliki kebiasaan mengunyah-ngunyah getah pohon mastic.

Hal sama terjadi dengan suku Indian dengan getah pohon sawonya.

Tak ketinggalan, orang-orang Eskimo di kutub utara juga memiliki adat yang sama, namun mereka mereka lemak ikan.

3. Diktator Meksiko

Pertengahan abad 19, Jenderal Antonio Lopez de Santa Anna (diktator Meksiko) melarikan diri ke Staten Islan New York.

Dia membawa banyak bekal chicle (getah pohon sawo) cikal bakal permen karet, untuk dikunyah-kunyah di kala stres.

2. Peringatan Kepada Tentara Jepang

Amerika Serikat menjatuhkan permen karet dari pesawat terbang di Filipina.

Hal itu karena Filipina mulai diduduki Jepang.

Baca Juga: 

Baca Juga: Pria Ini Termotivasi Menato Sekujur Tubuhnya, Masa Lalu yang Suram dan Kelam adalah Alasannya

Pada bungkus permen karet tercetak janji Jenderal AS dari Angkatan Darat Filipina, Douglas MacArthur "I shall return" untuk mengusir Jepang.  

1. Tentara Amerika Serikat

Mengunyah permen karet dianggap dapat menenangkan pikiran.

Pada Perang Dunia II, tentara AS dibekali banyak permen karet.

Mereka menghabiskan rata-rata 3.000 potong permen karet setahun

Sumber: Majalah Intisari (seri bacaan anak) edisi September 2003

Baca Juga: Futuristik! Inilah Tiga Konsep Mobil Masa Depan yang Bisa Melayang di Jalanan