Intisari-Online.com – Sedang mengecat tiba-tiba pakaian terkena cat, atau membantu anak yang terluka lantas pakaian terkena noda darah. Menjengkelkan, bukan? Bagaimana menyiasatinya? Inilah beberapa tips menghilangkan noda pada pakaian.
(Baca juga: Mulai dari Gunakan Air Panas Hingga Jeruk Nipis, Inilah 5 Cara Bersihkan Noda Kuning pada Pakaian)
Noda cat
Ambil spons bersih, celupkan ke terpentin. Lalu, gosokkan ke noda cat sambil dikucek-kucek. Terakhir, cuci seperti biasa.
Atau ambil sebutir telur, pecahkan. Oleskan putih telur ke noda cat. Gosok kain/pakaian yang bernoda berulang-ulang dan rendam semalaman. Bilas dan cuci seperti biasa.
Noda darah
Bersihkan noda darah dengan air garam. Setelah noda hilang, bilas kain/pakaian dengan air hangat. Terakhir cuci seperti biasa.
Bila kain/pakaian yang bernoda perlu di-dry clean, sebelum diserahkan ke laundry, olesi noda dengan sagu yang diberi sedikit air. Setelah kering, bersihkan dengan sikat lembut. Noda pun akan memudar. Segera setelah itu bawa tekstil itu ke laundry untuk di-dry clean.
(Baca juga: 5 Bahan Pakaian Untuk Masa Depan, Salah Satunya dari Kotoran Sapi, Berani Pakai?)
Noda karat
Masak air dalam panci, lalu kain/pakaian yang terkena noda karat dijerang ke uap panas panci sambil diberi perasan air jeruk nipis/lemon. Lalu, kucek beberapa saat. Setelah itu, cuci seperti biasa.
Atau tetesi bagian yang berkarat dengan cuka dan garam. Lalu, gosok sampai bersih. Setelah itu, cuci kain/pakaian dengan sabun. Ulangi cara ini sampai noda karatnya hilang.
Cara lain, teteskan air jeruk nipis/lemon pada bagian kain/pakaian yang bernoda karat. Sementara, ambil kain bersih dan celupkan ke air. Lalu, taruh kain di atas noda. Setelah itu, setrika kain/pakaian yang ditutup kain bersih. Ulangi beberapa kali, maka noda karat pun hilang.
(Baca juga: Hati-hati, Pakaian Olahraga Termasuk Salah Satu Pengacau Kesehatan Vagina)
Noda lem
Kalau lemnya tembus pandang, olesi aseton pada noda. Tapi, kalau lemnya bergetah, noda lem dilap dulu dengan lap basah bersih, kalau sudah kering baru gunakan aseton.
Noda lilin
Bila terkena lelehan lilin, keroklah dengan benda tumpul. Setelah tinggal sisa-sisanya, ambil kertas yang menyerap minyak. Taruh kertas itu di atas noda lilin lalu setrika denga setrika panas sampai lilinnya mencair dan menyerap ke kertas tersebut.
Noda lipstik
Kucek noda itu dengan bensin. Tapi jangan lakukan ini pada kain halus. Atau coba dahulu di bagian yang tak tampak.
Noda lumpur
Biarkan lumpur mengering, baru setelah itu lumpurnya disikat. Kalau masih ada sisa noda, gosok dengan air rebusan kentang. Terakhir cuci biasa.
Noda make up
Pakaian warna gelap yang terkena noda make up dapat dihilangkan dengan menggosokkan potongan roti.
Noda oli
Ambil secolek mentega lalu oleskan pada noda. Diamkan kira-kira 15 – 30 menit, lalu cuci kain/pakaian seperti biasa.
Noda parfum
Untuk membersihkan bekas parfum yang disemprotkan ke pakaian, rendam pakaian di air hangat selama ½ jam. Lalu, cuci seperti biasa.
Atau rendam pakaian dalam air yang diberi cuka selama beberapa jam. Setelah itu cuci seperti biasa.
Cara lain, noda bekas parfum pada pakaian dihilangkan dengan cairan amoniak yang tidak pekat. Tetesi cairan amoniak ini pada noda, lalu kucek-kucek. Terakhir, cucilah pakaian seperti biasa.
Noda tinta
Segera cuci kain/pakaian dengan air. Kalau noda tidak mau hilang juga, bubuhi sedikit spiritus. Hati-hati jangan lakukan ini dekat api karena spiritus mudah terbakar.
Atau oleskan susu sapi pada noda tinta, lalu gosok perlahan-lahan. Bila tinta belum mau hilang, ulangi kembali. Setelah itu, cuci kain/pakaian seperti biasa.
Bisa juga taburi asam sitrun atau jeruk nipis/lemon pada noda. Diamkan selama 1 jam. Setelah itu, kain/pakaian dibilas dan dicuci seperti biasa. Untuk kain/pakaian berwarna, bubuhkan sedikit garam atau cuka pada air yang dipakai membilas.
Cara lain, setelah kain/pakaian dibasahi, gosok dengan jeruk nipis/lemon dan kapur sirih. Diamkan selama ½ jam. Lalu, cuci kain/pakaian dengan air panas dan sabun.
Terkena permen karet
Bila kain/pakaian terkena permen karet, segera ambil es batu, lalu masukkan ke dalam kantung plastik. Usapkan es batu ini ke noda permen karet sampai permennya mengeras. Setelah itu, permen karet pun dapat dengan mudah dilepas.
(Seperti dimuat dalam buku Merawat Rumah Membersihkan Perabotan)