Find Us On Social Media :

Keren! Pria Ini Sukses 'Kalahkan' Facebook dan Google dengan Sembunyikan Wajahnya di Internet Selama 25 Tahun

By Masrurroh Ummu Kulsum, Jumat, 5 Januari 2018 | 12:30 WIB

Intisari-Online.com - Jika kita memiliki akun media sosial kita cenderung berlomba-lomba menampilkan diri kita, narsis dengan swafoto agar orang-orang tahu siapa kita.

Namun tidak demikian dengan Jonathan Hirshon, seorang profesional yang telah berhasil mendapatkan prestasi yang menakjubkan.

Ia bertahan selama 25 tahun terakhir menyembunyikan dirinya yang sebenarnya.

Meskipun dia seorang profesional dalam membangun publisitas untuk kliennya, dia sudah mati melawan citra dirinya sendiri yang muncul secara online.

BACA JUGA

Saat ini mudah sekali mencari foto orang di internet, bahkan secara tidak sengaja terfoto dan terunggah di oleh orang lain.

Tapi Hirshon waspada, dia telah berhasil membingungkan google karena pencarian atas namanya tidak muncul satu gambar wajahnya.

Hirson bukan tokoh yang tidak ada, dia sangat aktif di media sosial memiliki lebih dari 3000 teman Facebook dan sering memperbarui status, profil, informasi pribadi dari rencana makan malam hingga keadaan kesehatannya.

"Saya memilih untuk membagikan hampir semua hal tentang diri saya di media sosial, namun wajah saya adalah inti dari diri saya secara individual, dan ini tentang menolak memberikan informasi rahasia," Hirshon mengatakan kepada BBC.

BACA JUGA

Hirshon scara rutin telah menjadi pembicara di konferensi dunia, ini tantangan terberatnya untuk tetap menyembunyikan wajahnya.

Saat pengambilan dokumentasi pada acara tersebut wajah Hirson akan selalu ditutupi garis merah, dan meminta kepada panitia untuk mengingatkan penonton agar tidak memotretnya.

Insiden kecolongan gambar dirinya pernah dua kali ia alami saat foto dirinya muncul di twitter pasca kejadian di Serbia dan Kroasia.

Hirson lantas meminta sang pengunggah dengan sopan untuk menurunkan gambarnya, dan mereka meminta maaf atas perbuatannya.

BACA JUGA: 

Hirson sadar tindakan menyembunyikan wajah ini akan segera berakhir karena kemajuan teknologi pendeteksi wajah.

Anonimitas Hirshon semakin menjadi anomali di dunia berbasis data.

Facebook mulai menggunakan teknologi pengenalan wajah di tahun 2010 untuk mengidentifikasi dan menandai pengguna setiap kali foto diunggah, oleh pengguna mana pun ke situs.

Layanan ini membantu pengguna mengelola kapan dan di mana gambar mereka muncul secara online.

BACA JUGA

Hirson meminta kepada teman-teman Facebooknya jika ingin membantu dirinya tetap menjadi anonim, tag semua gambar apapun ke Facebooknya.

Ini akan membingungkan algoritma Facebook dan Google, berpotensi mengubur foto nyata Hirshon yang kemungkinan bisa muncul.

"Ketika orang bertanya mengapa saya melakukannya, saya beri mereka empat pilihan."

"Satu, saya malu. Dua, dulu saya bekerja sebagai mata-mata. Tiga, saya mengikuti program perlindungan saksi. Empat, semua hal di atas. Saya menolak mengonfirmasi atau menolak mana yang benar." Hirson menjawab alasannya.

BACA JUGA