Find Us On Social Media :

Sri Mulyono, Pernah Bikin AURI Jadi Amat Ditakuti Tapi Terpaksa Jadi Peternak Ayam Gara-Gara G30S

By Ade Sulaeman, Jumat, 5 Januari 2018 | 07:00 WIB

Saat itulah ia belajar cara-cara berdiplomasi. Karena dianggap cakap berdiplomasi dan fasih berbahasa Inggris, Sri Mulyono diikutkan dalam misi ke Rusia tersebut.

(Baca juga: Jet Tempur F-15 C Ini Patah Jadi Dua Saat Terbang, Begini Nasib Pilotnya)

Oleh A.H.Nasution, Sri Mulyono diminta menyiapkan daftar barang yang dibutuhkan oleh AURI dalam rangka Operasi Trikora.

Secara umum barang-barang yang dibutuhkan adalah pesawat, radar, peluru kendali serta jasa instruktur dan program latihannya.

Menurut konsep Sri Mulyono, AU akan bertindak sebagai payung udara bagi pasukan di darat dan di laut.

Oleh karena itu, AU harus menguasai medan pertempuran di udara. Jadi pesawat yang tepat adalah pesawat yang mampu terbang jauh dari Pulau Jawa menuju Biak, atau Sorong di papua.

Pesawat yang dipilih akhirnya adalah Tu-16 yang bisa membawa bom dan roket serta Tu-16KS yang bisa membawa peluru kendali.

Sedangkan untuk pesawat penyergap dipilih MiG-17 dan MiG-21.

Sebenarnya dipilih juga MiG-19 namun akhirnya dibarter dengan pesawat transpor Constelation milik Pakistan.

Pesawat ini berfungsi untuk menyergap pesawat-pesawat Belanda yang masuk wilayah Maluku, Ternate, dan Makasar.

Semua keperluan itu kemudian digabung dengan keperluan AD dan AL, sehingga total nilai mencapai 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 13 triliun untuk nilai sekarang (2018).