Intisari-Online.com - Letusan Gunung Agung di Indonesia telah menarik perhatian media di seluruh dunia, namun letusan gunung berapi di Indonesia bukanlah hal yang baru.
Pada skala global di tahun 2017, setidaknya ada sekitar 14 sampai 27 gunung api yang meletus.
Ancaman vulkanik, sebuah ukuran tingkat bahaya dan jumlah orang yang langsung terkena dampaknya, sejauh ini yang tertinggi ada di Indonesia, diikuti oleh Filipina, Jepang, Meksiko dan Ethiopia.
Beberapa gunung berapi yang saat ini mungkin hanya tenang tanpa tanda letusan, sementara yang lain mungkin memasuki fase letusan di bulan-bulan kedepan yang perlu diawasi dan dipantau dengan ketat.
Dilansir dari dailymail.co.uk, seperti halnya Agung, inilah beberapa gunung api yang harus selalu diwaspadai erupsinya:
1. Kirishima, Jepang
Salah satu gunung berapi yang paling aktif dikenal di Jepang adalah Kirishima yang merupakan kelompok dari gunung berapi.
Sebuah letusan di salah satu kerucut ini, Shinmoedake, pada tahun 2011 adalah yang terbesar di Kirishima selama lebih dari 50 tahun.
Shinmoedake meletus untuk pertama kalinya dalam enam tahun di bulan Oktober, dengan kepulan asap putih naik 200 meter di atas bibir kawah.
2. Merapi, Indonesia
Merapi adalah salah satu gunung berapi yang paling berbahaya di Indonesia karena berkali-kali meletus.
Dengan korban tewas hampir 400 orang, letusan 2010 lalu sejauh ini merupakan yang paling mematikan pada abad ke-21.
3. Öræfajökull, Islandia
Gunung berapi yang tertutup es ini telah meletus dua kali sejak adanya permukiman awal Islandia, termasuk letusan eksplosif terbesar di negara itu pada tahun 1362 dan yang lainnya pada 1727-1728.
Dalam kedua kasus tersebut, letusan diikuti oleh banjir besar dan mematikan karena air lelehan dari danau es di gunung tiba-tiba dilepaskan.
Getaran seismik kecil di dalam gunung berapi telah dicatat sejak Agustus 2017 dan, pada bulan November, sebuah penurunan permukaan es di dalam kawah utama muncul, yang biasanya disebabkan oleh pencairan es di bawah permukaan saat panas menumpuk.
4. Popocatépetl, Meksiko
Gunung berapi yang terletak 70km di bagian tenggara Meksiko City merupakan gunung berapi yang paling aktif di negara ini.
Gunung berapi yang akhir-akhir ini meletus, sejak tahun 2005, dengan pertumbuhan kubah lava, ledakan, abu naik hingga beberapa kilometer dan jatuh sebagai hujan abu di area sekitarnya.
5. Villarrica, Cili
Gunung berapi Villarrica yang tertutup salju adalah satu dari sedikit gunung berapi di seluruh dunia yang memiliki danau lava aktif.
Uap naik dari pintu masuk laut, titik dramatis di mana lava aktif mengalir memenuhi Samudera Pasifik, pada tanggal 12 Desember 2016
Peningkatan aktivitas seismik dan danau lava secara bertahap, menghasilkan air mancur lava setinggi 150 meter, telah didokumentasikan sejak pertengahan November 2017.
6. Kilauea, Amerika Serikat
Gunung api Kilauea di Pulau Besar Hawaii telah memuntahkan lava basaltik hampir terus menerus selama 35 tahun dan tidak ada alasan untuk menduga letusan ini akan berakhir dalam waktu dekat.
Gunung berapi terus meletus di puncaknya dan dari lubang Pu'u'O'o di Zona Rift Timur, menghasilkan aliran lahar yang sesekali masuk ke laut.
Jadi ini adalah beberapa gunung berapi yang perlu dipantau secara ketat selama minggu-minggu dan bulan-bulan berikutnya.