Find Us On Social Media :

Selamat dari Tsunami Aceh 13 Tahun Lalu, Anak Angkat Cristiano Ronaldo Ingin Jadi Polisi

By Aulia Dian Permata, Selasa, 26 Desember 2017 | 15:15 WIB

Ronaldo telah banyak melakukan hal yang terbaik bagi Martunis, termasuk mengajaknya berlatih sepak bola di Akademi Sporting Lisbon, Portugal.

Dengan perkembangannya yang sangat pesat dalam menggocek si kulit bundar, Martunis diterima sebagai anggota tim Sporting Lisbon Junior di tahun 2015.

Sayang, dengan berbagai kendala yang dia hadapi, ia harus merelakan mimpinya untuk menjadi pemain sepak bola profesional.

Menurut manajer Martunis, kendala bahasa dan sulitnya menyesuaikan diri dengan ritme kehidupan di Lisbon membuat Martunis gagal bertahan di tim itu.

(BACA JUGA :  )

Sejak tahun 2017, Martunis telah kembali ke Indonesia, tepatnya ke kampung halamannya sendiri di Banda Aceh.

Dilansir dari tribunnews.com, pada bulan April Martunis sempat menjalani tes untuk posisi calon bintara polisi di Polda Aceh.

Namun, lagi-lagi Martunis gagal dalam hal ini.

Meski banyak kegagalan dalam hidupnya, Martunis telah berjanji pada dirinya sendiri untuk selalu mengobarkan semangatnya agar bisa melakukan yang terbaik dan meraih cita-citanya.

"Aku masih tetap ingin menjadi pemain sepak bola profesional, dan Ronaldo adalah semangat terbesar sekaligus motivasi untukku," kata Martunis.

Saat ini Martunis mengalami cidera lutut dan sedang dalam masa pemulihan, seperti yang dia katakan pada wawancaranya dengan cnn indonesia.

Martunis sekarang menjadi salah satu pemain di klub sepakbola lokal, Junior Sakti FC.

Meski tinggal di Indonesia dan sudah jarang bertemu Ronaldo, Martunis mengakui bahwa dia dan Ronaldo masih terus berkomunikasi dengan baik.

Martunis berjanji akan membuat bangga Ronaldo dengan mengejar mimpinya antara menjadi polisi atau pemain sepakbola. 

Dianggap menjadi anak yang beruntung dari tsunami 2004, kini foto Martunis kecil bersama Ronaldo dipamerkan dalam Museum Tsunami Aceh.

(BACA JUGA : )