Penulis
Intisari-Online.com - Jokowi yang asli wong Solo ternyata gemar berwisata kuliner.
Jokowi memiliki beberapa warung langganan yang selalu menjadi favoritnya jika sedang pulang ke kampung halaman.
Semua warung langganan Jokowi ini adalah warung yang menjual masakan-masakan ndeso dan sederhana.
Dilansir intisari dari berbagai sumber, inilah 5 warung favorit Jokowi di Solo.
(BACA JUGA :Demi Bebas dari Keriput, 'Boneka Ken Versi Manusia' Ini Rela (dan Bangga) 'Membakar' Wajahnya Sendiri)
1. Soto Ayam Gading
Warung makan soto legendaris ini sudah berjualan selama puluhan tahun.
Warung ini berlokasi di Jl. Brigjen Sudiarto No.75, Kota Solo.
Nama Gading sendiri karena daerah tersebut dulunya disebut Gading, daerah di selatan keraton Surakarta.
Selain Jokowi, presiden lainyang juga sering mampir dan menikmati Soto Gading adalah Soeharto, Megawati Soekarnoputri, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) danSusilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Soto ayam yang disajikan di sini memang sangat enak dan rasanya pas di lidah.
Ada telur bacem, empal, sate paru, perkedel kentang, sosis solo, kroket, dan galantin.
Untuk harga yang ditawarkan juga tidak terlalu mahal, kok.
Biasanya warung ini selalu ramai dari pagi hingga siang hari.
Namun, rasanya yang ngangenin ini wajib untuk Anda datangi bersama keluarga Anda.
(BACA JUGA :Wanita Ini Melawan Penyakit Komplikasi dengan Menjadi Ibu 80 Kucing Jalanan)
Warung makan ini sangat unik, karena letaknya di belakang Pasar Gede dan berdekatan dengan tempat pembuangan sampah sehingga kadang ada aroma-aroma kurang menyenangkan yang hinggap di hidung para pengunjung.
Namun, itu tidak membuat warung ini sepi, lho!
Justu timlo Sastro selalu ramai setiap hari.
Timlo adalah makanan khas Solo yang berupa irisan sosis, telur bacem, jeroan ayam, dan taburan bawang goreng yang disiram kuah kaldu panas.
Rasanya tidak perlu diragukan, sudah pasti enak.
Nasi putih dihidangkan di piring terpisah, dan sebagai pelengkap, Anda bisa menambahkan sambal, kecap, dan perasan jeruk nipis.
Jika Anda ingin berkunjung, warung timlo ini terletak di belakang Pasar Gede Solo, atau tepatnya di Jl. Kapten Mulyadi No.8, Sudiroprajan.
Warung selat ini tersembunyi di dalam sebuah gang.
Interior warungnya unik, karena banyak sekali pernak-pernik pajangan dari keramik.
Saat Anda memasuki satu ruang makan yang cukup besar, ada banyak piring keramik yang dipajang di sana.
Piring-piring itu bertuliskan testimoni dan tanda tangan dari berbagai tokoh pejabat hingga artis yang pernah makan di sana.
Ada piring dari Paundra Karna hingga Bondan Winarno.
(BACA JUGA :Begini Pengakuan Pria yang Mengklaim Keperjakaannya Direnggut oleh Alien ketika Masih Remaja)
Selat solo juga merupakan makanan khas yang rasanya segar serta enak.
Selat merupakan menu lengkap karena ada galantin dari daging, telur bacem, dan sayur-sayuran seperti wortel, timun, daun selada, buncis, dan disajikan dengan kuah berbumbu yang lezat.
Tidak hanya selat, warung Mbak Lies juga mempunyai menu timlo, gado-gado, dan berbagai es campur.
Warung ini dirintis oleh Wulandari Kusmadyaningrum dan suaminya Junianto Setyadi yang berprofesi sebagai jurnalis.
Warung selat ini berada di Gang II, No.42, Jl.Veteran, Serengan.
Anda juga bisa menggunakan google maps untuk menemukan lokasi ini karena lokasinya yang tersembunyi.
Di jalan Gajah Mada no.95, Solo,tepatnya di dekat masjid Solikhin, ada warung makan tahu kupat yang sempit namun ramai oleh pengunjung.
Menu spesial warung itu adalah tahu kupat dengan telur.
Tahu kupat sendiri merupakan makanan yang berupa tahu goreng, ketupat, bakwan, kubis, bakmi kuning, dan ditaburi kacang goreng renyah, lalu diberi kuah kecap yang manis gurih.
Tahu kupat ini bisa dipesan dengan telur maupun tanpa telur.
Namun, telurnya adalah telur dadar yang besar bukan telur rebus.
Jokowi suka makan di tempat ini dan beberapa kali menyempatkan untuk menyantap sepiring tahu kupat di sela kegiatannya saat pulang kampung.
Salah satu hidangan favorit Jokowi dan keluarga adalah sate kere buatan Tugiyemyang tertelak di Jalan Arifin No 63, tepatnya di parkiran Depot Es Nini Thowong.
Meski dibuat dari bahan yang sederhana, tetapi jangan remehkan rasanya.
Sate kere buatan Tugiyem sangat empuk dan bumbunya menyerap sempurna.
Sate kere sendiri bukan sate yang terbuat dari daging, melainkan dari tempe gembus.
Sate buatan Tugiyem tidak hanya disukai oleh Jokowi, namun juga oleh Gibran Rakabuming, anak sulung Jokowi.
Menurut Tugiyem, Gibran bahkan pernah menawari Tugiyem untuk pindah ke kios permanen yang lebih besar, namun dia menolaknya.
Tugiyem takut nanti orang tidak lagi membeli satenya jika dia pindah.
Bumbu satenya yang enak membuat Tugiyem sering dapat pesanan bumbu untuk dibawa oleh para wisawatan kembali ke daerah asalnya, termasuk hingga ke Australia dan Amerika.
Bumbu sate buatannya bisa tahan satu bulan, sehingga aman dibawa bepergian jauh.
Sate kere ini bahkan menjadi hidangan resmi saat pesta pernikahan Kahiyang Ayu di Solo kemarin dan menjadi makanan yang paling cepat habis.
(BACA JUGA :Penjaga Toko Sandwich Ini Mengaku Menjadi Ayah dari Puluhan Bayi Alien)