Find Us On Social Media :

Mustafa Tlass, Jenderal Suriah yang Menjagal Puluhan Tentara Israel Langsung dengan Tangannya Sendiri

By Ade Sulaeman, Jumat, 22 Desember 2017 | 13:00 WIB

Hubungan mereka semakin erat ketika Tlass mampu menggagalkan rencana kudeta saudara Assad, Rifaat, pada 1984.

(Baca juga: Jika Negara-negara Arab Mau Bersatu, Bukan Mustahil Melawan dan Mengalahkan AS-Israel)

Rifaat mencoba meraih kesempatan pada saat Assad terkena serangan jantung.

Jabatan Menteri Pertahanan Suriah dijabat Tlass hingga tahun 2004 dan baru berakhir pada saat Bashar al Assad naik menggantikan bapaknya Hafes al Assad sebagai pemimpin Suriah.

Dengan alasan peremajaan, Bashar mencopot Tlass yang sudah berusia 72 tahun.

Walaupun banyak terbantu faktor pertemanan dengan Assad, sebenarnya Tlass juga seorang militer dan politikus yang cakap.

Ia adalah perwakilan Suriah yang menjembatani negosiasi antara pemimpin PLO, Yasser Arafat dengan Raja Hussein dari Yordania yang bersengketa setelah peristiwa Black September pada tahun 1971.

Sebelum Perang Yom Kippur meletus, Tlass banyak memfasilitasi kunjungan dan pertemuan Assad dengan pimpinan-pimpinan negara Arab lain, terutama Mesir.

Tlass juga banyak aktif dalam menarik dukungan Uni Soviet dalam perang tersebut.

Dalam Perang Yom Kippur, prestasi Tlass pun termasuk yang sangat membanggakan.

Ia pernah secara vulgar telah membunuh puluhan tentara Israel dengan tangannya sediri.