Find Us On Social Media :

Asal-Usul Universitas Terbaik di Indonesia Ini Disebut sebagai 'Kampus Biru', Kira-kira Kenapa Ya?

By Aulia Dian Permata, Selasa, 19 Desember 2017 | 16:15 WIB

(BACA JUGA :  )

Tahukah Anda dari mana sebutan kampus biru ini berasal?

Ternyata, Kampus Biru mulai digunakan untuk menyebut UGM setelah sebuah novel karya Ashadi Siregar berjudul Cintaku di Kampus Biru.

Ashadi menggunakan latar Universitas Gadjah Mada di novelnya.

Tidak lama berselang, tepatnya tahun 1976, sebuah film drama percintaan Indonesia yang diadaptasi dari novel Ashadi ini diproduksi.

Film dengan judul Cintaku di Kampus Biru ini dibintangi oleh Roy Marten, Yati Octavia, dan Rae Sita.

Pengambilan gambar film ini juga dilakukan di UGM, sehingga mengangkat UGM lebih terkenal lagi dalam skala nasional.

Lewat film inilah Roy Marten memulai kariernya sebagai aktor profesional Indonesia.

Si penulis novel, Ashadi Siregar juga merupakan alumni UGM dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang lulus pada tahun 1970.

Novel dan film Cintaku di Kampus Biru bercerita tentang kehidupan mahasiswa yang membara dan penuh dengan konflik anak muda.

Dilansir dari wikipedia, tokoh utama film ini adalah Anton Rorimpandey, mahasiswa antropologi yang digambarkan sebagai mahasiswa berotak encer.

Anton bukan seorang mahasiswa kutu buku dan kupu-kupu (kuliah-pulang, kuliah-pulang), namun sangat aktif di organisasi kemahasiswaan.